Pada Februari lalu, kami mendengar rumor tentang kemungkinan masuknya Huawei ke bisnis otomotif.
Kala itu, laporan mengindikasikan sang raksasa teknologi sedang dalam pembicaraan dengan beberapa automaker Cina untuk memproduksi kendaraan listrik mereka.
Ternyata, sebagian besar informasi tersebut cukup akurat.
Pada gelaran Auto Shanghai 2021, Huawei telah meluncurkan Seres SF5, sebuah crossover listrik yang akan dijual di toko-toko flagship mereka di seluruh Negeri Tirai Bambu.
Namun, kendaraan tersebut tidak sepenuhnya dirancang oleh Huawei. Itu sebenarnya merupakan versi terbaru dari crossover SF5, yang melakoni debutnya dua tahun lalu di Shanghai.
Galeri: Huawei Seres SF5
Huawei mengatakan bahwa mereka telah membantu perusahaan otomotif Seres dalam pengembangan powertrain, yang terdiri dari mesin gas 1,5 liter dan dua motor listrik.
Output gabungan dari sistem tersebut dilaporkan sekitar 550 daya kuda (410 kilowatt), yang seharusnya cukup untuk sprint 0-62 mil/jam (0-100 km/jam) hanya dalam 4,7 detik.
Lebih penting lagi, Huawei menjanjikan model plug-in hybrid mereka dapat menjangkau hingga 112 mil (180 kilometer) dengan energi listrik murni.
Namun, penting untuk dicatat bahwa angka tersebut diukur dengan siklus uji China yang terkenal "longgar".
Dengan baterai dan tangki bahan bakar yang penuh, SF5 diyakini mampu menempuh jarak lebih dari 621 mil (1.000 km) dalam "extended mode untuk pengendara jarak jauh."
Sentuhan Huawei mungkin lebih terlihat pada area kabin, di mana terdapat layar besar bergaya tablet untuk sistem infotainment.
Perusahaan tersebut mengatakan telah memberi perhatian khusus kepada sistem audio yang terdiri dari 11 sound unit untuk menghadirkan "kualitas suara layaknya opera."
Fitur menarik lainnya dari SF5 adalah fungsi charging vehicle-to-vehicle, yang dapat mengirim daya kepada kendaraan lain, atau perangkat eksternal seperti kompor induksi, stereo, dan lainnya.
"Pengumuman yang menarik ini menjadi preseden bagi industri elektronik dan industri kendaraan energi baru," komentar Direktur Eksekutif Huawei, Richard Yu.
"Nantinya, kami tidak hanya membantu mitra kami dalam membuat smart car, tetapi juga menjual kendaraan tersebut melalui jaringan ritel kami di seluruh Cina," tambahnya.
Berbicara soal Cina, Huawei sudah mulai menerima pesanan untuk SF5 baru dari pelanggan lokal.
Banderolnya mulai dari 246.800 yuan (sekitar Rp552 juta) untuk model 4WD, dan 216.800 yuan (Rp485 juta) untuk varian 2WD.
Sumber: Huawei