Nissan GT-R50 edisi terbatas racikan Italdesign memulai debutnya pada akhir 2019, model itu menggunakan desain radikal yang didukung oleh angka-angka kinerja yang besar.

Mobil ini masih menggunakan mesin V6 3,8 liter twin-turbocharged yang ikonik, tetapi menghasilkan tenaga yang jauh lebih besar daripada yang bisa Anda dapatkan di GT-R biasa.

Loh, bagaimana cara melakukannya? Nismo memecah perubahan yang dilakukan pada pabrik dan transaxle yang membantunya menghasilkan 110 tenaga kuda lebih banyak daripada Nissan GT-R Nismo standar.

Nismo mengembangkan mesinnya dengan menggandeng Nissan Technical Center. Keduanya memanfaatkan pengetahuan balap mereka yang diperoleh dari spesifikasi FIA GT3 GT-R Nismo GT3.

Dua belas persen mesin baru dikembangkan, termasuk turbocharger, connecting rods, piston, insentif bahan bakar, poros bubungan, dan katalisator.

Galeri: Nissan GT-R50 2020 by Italdesign

Perusahaan juga meningkatkan transaxle dengan menggunakan material berkekuatan tinggi dan memodifikasi proses perawatan permukaan untuk menangani tenaga ekstra.

Dengan beberapa perubahan tersebut, tidak heran jika mesinnya sanggup menghasilkan tenaga maksimal 710 hp (529 kW) dan torsi maksimal 575 pound-feet (780 Newton-meter).

Nismo mengatakan mobil itu 0,8 detik lebih cepat dibandingkan Nissan GT-R Nismo untuk akselerasi dari 0-200 km per jam.

Untuk semua tenaga ekstra, mesinnya memenuhi standar Euro 6, memenuhi standar emisi yang ketat di benua itu.

Nissan juga membuat beberapa perubahan pada mobil di luar mesin, menambahkan rem Brembo yang lebih besar untuk menambah tenaga pengereman.

Juga memasang shockbreaker Bilstein untuk suspensi yang dikerjakan ulang dengan fitur redaman yang dapat disesuaikan secara kontinyu.

GT-R50 juga memakai desain yang unik, dengan velg 21 inci eksklusif yang sporty, meskipun itu baru permulaan dari perubahan visual.

Atap barunya menyesuaikan profil coupe, sementara sayap yang dapat disesuaikan membantu menjaga bagian belakang tetap memiliki traksi maksimal ke aspal.

Nissan tidak mengubah interiornya, meski menambahkan lebih banyak serat karbon, kulit, dan Alcantara.

Nissan berencana untuk memproduksi hanya 50 unit, masing-masing dibanderol seharga lebih dari 990.000 euro (sekitar Rp17,3 miliar). Pengiriman ke konsumen dimulai pada pertengahan 2021.