Indonesia memastikan diri akan ikut serta dalam ajang Kejuaraan Balap Mobil FIA antarnegara pada Oktober 2021.
FIA Motorsport Games merupakan ajang olahraga balap mobil yang terdiri dari 18 multidisiplin lomba.
Kejuaran Balap Mobil antarnegara ini adalah yang kedua kalinya yang dilaksanakan oleh FIA. Edisi perdana FIA Motorsport Games dilaksanakan pada 2019.
Sempat terhenti pelaksanaannya pada 2020 karena adanya pandemi Covid-19 dan ini merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan kontingen.
Indonesia menurunkan tim yang akan mengikuti 14 dari total 18 cabang balap mobil yang dilombakan dan berlangsung pada 27-31 Oktober 2021 di Sirkuit Paul Ricard, Marseille, Prancis.
FIA Motorsport Games 2021 ini akan berada di bawah koordinasi (Ikatan Motor Indonesia) IMI sebagai induk organisasi olahraga bermotor di Indonesia.
Kontingen Indonesia yang kemudian disebut sebagai Tim Balap Indonesia dipimpin oleh Bimo Pradikto sebagai Ketua Delegasi yang juga merupakan Pengurus Pusat IMI.
Selain Bimo, ada Sean Gelael yang ditunjuk sebagai kapten tim. Saat ini Sean Gelael aktif sebagai pembalap di ajang FIA World Endurance Championship.
Sementara Manajer Komunikasi dipegang oleh Sultan Azwar yang tercatat aktif sebagai Direktur Digital IMI.
“Ini kali pertama Indonesia akan mengirimkan tim di ajang balap mobil antarnegara yang resmi diadakan oleh FIA,” kata Bimo Pradikto.
“Saya yakin antusiasme masyarakat kita khususnya para atlet balap akan sangat besar untuk dapat berpartisipasi di ajang internasional ini.”
“Kami mohon dukungan dan doa restu agar misi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar tak kurang satu apa pun.”
“Saat ini kita juga sudah mulai membuka pendaftaraan bagi masyarakat umum khususnya pembalap nasional kita untuk bisa ikut serta hingga mengikuti proses seleksi sampai pelatnas nanti.”
Soal FIA Motorsport Games
Akan ada 18 cabang yang dilombakan. Tampaknya, FIA ingin membuat semacam multievent khusus motorsport.
Dari 18 cabang itu, ada beberapa yang sudah sangat populer bagi para pegiat motorsport di Tanah Air.
Sebut saja Touring Car Club dan Drifting Cup. Ada pula Rally Historic Cup, Karting Sprint Cup, dan Auto Slalom.
Tampaknya, kontingen Indonesia hanya akan mengikuti cabang yang punya potensi meraih kemenangan atau minimal podium.