Rolls-Royce bespoke bukanlah hal baru. Perusahaan yang membanggakan diri dengan personalisasi itu akan melakukan apapun demi pelanggan. Dan, kreasi terbaru mereka membuktikan hal tersebut.

Mobil yang kita lihat ini dijuluki Rolls-Royce Phantom Oribe. Dan, desainnya - dari luar sampai dalam - mengambil inspirasi dari gaya tembikar Jepang pada abad ke-16 yang disebut Oribe.

Rolls-Royce bekerja sama dengan brand fashion ternama, Hermès, dalam menyelesaikan proyek tersebut.

Phantom Oribe mengenakan eksterior dua nada yang unik, dengan bagian atas diberi finishing Oribe Green - warna yang dibuat khusus untuk sang klien selama beberapa bulan.

Segelintir corak putih krem ​​di sepanjang bagian bawah melengkapi tema hijau tua tersebut. Kombinasi ini selaras dengan lapisan hijau dan krem pada peralatan Oribe Jepang yang antic dan original.

Sang klien memesan mobil ini untuk digunakan bersama jet pribadinya, yang juga akan memakai warna hijau eksterior yang sama.

Ya, Rolls-Royce akan membuat cat tersebut bisa diaplikasikan untuk pesawat - sebuah kebijakan yang langka dari brand mewah asal Inggris itu.

Galeri: Rolls-Royce Phantom Oribe

Pada bagian dalam, giliran Hermès yang menghadirkan sentuhan istimewanya. Seluruh area kabin mendapat balutan kulit Hermès Enea Green yang apik.

Itu mencakup kursi, roda kemudi, gear selector, duchess handle, serta kontrol putar buat pengontrol iklim.

Kulit warna hijau juga digunakan untuk panel instrumen atas, rak parsel, pilar interior, kompartemen sarung tangan, konsol tengah, kompartemen bagasi, pendingin Champagne, dan kompartemen penyimpanan botol.

Namun, salah satu fitur interior yang paling mencolok adalah kisi-kisi speaker yang terbuat dari kayu.

Fretnya terbuat dari Open Pore Royal Walnut berlubang yang menghiasi panel pintu. Bahan itu juga digunakan pada konsol tengah dan belakang, serta sandaran meja piknik.

Aksen Soft Seashell White dan alas lantai yang serasi melengkapi skema warna hijau dan kayu mobil tersebut.

Sentuhan tambahan lainnya yang tak kalah unik adalah motif kuda bajakan tangan di galeri kayu Open Pore Royal Walnut milik Phantom, yang berada terlindung di balik kaca.