Yatri Motorcycles, perusahaan startup sepeda motor listrik yang berbasis di Nepal, telah bekerja keras dalam mengembangkan sepeda motor listrik nan praktis, stylish, dan mumpuni.
Beberapa pekan lalu, Yatri telah membagikan versi siap produksi dari sepeda motor listrik pertama mereka, dalam bentuk Project Zero.
Kali ini, perusahaan tersebut lanjut mengungkapkan sederet gambar dari kreasi kedua, Project One.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh The PACK, Yatri disebut berusaha mengembangkan sepeda motor listrik ini agar bisa mengatasi jalanan yang keras di Nepal.
Oeh karena itu, mereka merakitnya dengan platform dual sport, dan mendandani motor tersebut sedemikian rupa sehingga mempertahankan penampilan halus dan ramping - seperti saudara kandungnya yang lebih besar, Project Zero.
Jika dilihat dari gambar-gambar yang dirilis, cukup jelas bahwa Project One ini mengambil inspirasi dari styling motor balap supermoto, bahkan trial bike.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa Project One akan dirancang seringan dan sekencang mungkin untuk sebuah sepeda motor listrik.
Meski proyek bikinan Yatri ini masih jauh dari kenyataan, mereka tampak bekerja keras untuk merevolusi mobilitas individu perkotaan di Nepal.
Dirancang untuk lebih mudah diakses dalam hal kinerja dan harga dibandingkan Project Zero, sangat besar kemungkinan kita akan melihat Project One melintasi kota-kota besar dan kecil di Nepal saat diluncurkan nanti.
Kemudian, akan sangat luar biasa jika Yatri juga merilis versi khusus off-road dari Project One, lengkap dengan roda depan yang lebih besar dan ban dual sport yang menonjol.
Saat ini, Yatri belum merilis spesifikasi teknis dari Project One. Namun, kita bisa mengharapkan motor ini akan sedikit kurang bertenaga dan lebih terjangkau daripada Project Zero.
Sebagai referensi, Yatri telah melengkapi Project Zero dengan motor listrik berkekuatan 48 kW. Sumber tenaga itu bisa menghasilkan 64 daya kuda, dan mencapai kecepatan maksimal 140 km/jam.
Dengan demikian, kita mungkin bisa menaksir Project One bakal mampu mencapai kecepatan tertinggi sekitar 100 km/jam, dan menggunakan motor listrik brushless yang serupa.
Baca Juga:
Sumber: The PACK