Dodge telah memanfaatkan mesin Hellcat dengan baik, memasukkan unit V8 6,2 liter supercharged itu ke sejumlah model mereka selama beberapa tahun terakhir.
Kita tahu mesin tersebut menggerakkan Challenger, Charger, dan juga Durango - salah satu model bertenaga Hellcat terbaru yang diperkenalkan oleh merek Amerika Serikat (AS).
Dalam versi stok, unit tersebut bisa menyuntikkan 710 daya kuda (529 kilowatt) kepada SUV Durango.
Namun, angka tersebut ternyata masih terlalu kecil bagi para teknisi di Livernois Motorsports. Jadi, mereka pun menyetelnya agar jauh lebih bertenaga.
Livernois merevisi kalibrasi mesin dan transmisi milik Dodge, sehingga mampu menghasilkan dorongan ekstra sebesar 62 daya kuda. Kini, SUV itupun memiliki output total 770 dk (574 kW).
Torsi juga mengalami peningkatan serupa, naik dari 599 pound-feet (812 Newton-meter) versi stok menjadi 627 lb-ft (850 Nm) pada roda.
Itu merupakan lesatan yang cukup besar, mengingat angka-angka tersebut dicapai dengan bensin oktan 93. Livernois mencatat, Durango menghasilkan 706 dk (526 kW) pada roda.
Galeri: Dodge Durango SRT Hellcat 2021 - First Drive
Output ekstra dipastikan membuat mobil raksasa itu kian kencang, meskipun sebelumnya kerap disejajarkan dengan supercar.
Datang standar dari pabrik, Durango SRT Hellcat bisa mencapai 60 mil/jam dalam 3,5 detik saja, dengan kecepatan maksimal 180 mil/jam (289 km/jam).
Dodge sampai harus meningkatkan komponen dalam mesin untuk menahan tenaganya, dengan piston baja tempa, batang penghubung, dan poros engkol.
Selain itu, ada banyak perangkat keras lain yang dapat diganti untuk mendongkrak output mobil lebih jauh lagi.
Knalpot baru, injektor bahan bakar aliran tinggi, atau meningkatkan supercharger, juga bisa memeras lebih banyak tenaga dari mesin buas tersebut.
Tuner lain mampu mendapatkan lebih dari 1.000 dk (745 kW) dari unit itu lewat berbagai upgrade, tentu saja Livernois juga bisa melakukannya.
Namun, menemukan Dodge Durango SRT Hellcat untuk disetel merupakan tantangan tersendiri.
Hal itu karena Dodge telah membatasi produksi mobil tersebut hanya 2.000 unit saja. Meskipun perusahaan bisa membuat lebih banyak lagi demi memenuhi permintaan.