Fakta bahwa mobil telah berubah menjadi komputer berjalan bukan hal baru. Namun, para automaker masih jauh dari selesai menerapkan software canggih ke dalam kendaraan mereka.

Itu bahkan terjadi juga pascapembelian, karena semakin banyak perusahaan yang mengumumkan dukungan untuk update over-the-air (OTA).

Tanpa menghitung Tesla, Porsche merupakan brand yang pertama merencanakan revisi OTA untuk mobil mereka, dimulai dengan Taycan.

Sedan listrik itu dibuat selama model tahun 2020, dengan update yang diterapkan memiliki akselerasi lebih cepat untuk Turbo S, meningkatkan fungsionalitas pengisian daya, dan fungsi Smartlift untuk model yang dilengkapi dengan suspensi udara.

Meski ada banyak pembaruan OTA yang diagendakan untuk masa depan, Direktur Taycan, Robert Meier, mengatakan Porsche tidak akan mengikuti strategi pembuat smartphone, yang terlalu sering mengeluarkan software baru untuk perangkat mereka.

Porsche Taycan Cross Turismo Pre-Production Prototype
2021 Porsche Taycan Turbo Cross Turismo Interior Infotainment

Formula tradisional, yakni meluncurkan mobil generasi berikutnya dan memberikan facelift mid-cycle kira-kira empat tahun kemudian, akan tetap berlaku.

Dengan menanamkan dukungan untuk update OTA, Porsche dapat menggabungkan lebih banyak peralatan ke dalam mobil mereka sejak awal, dan meletakkannya di balik paywall.

Functions on Demand adalah sebutannya, memungkinkan pemilik Taycan mendapatkan pembaruan OTA untuk membuka fitur seperti Active Lane Keep Assist dengan memakai langganan bulanan.

Robert Meier mengatakan kepada Autocar bahwa Taycan dan model masa depan yang mendukung pembaruan OTA akan tetap layaknya mobil, alih-alih berubah menjadi perangkat seperti smartphone.

"Kami tidak berencana untuk benar-benar menggunakan banyak update seperti pada smartphone. Ini bukan ponsel cerdas. Ini adalah mobil yang harus Anda kendarai dengan aman. Menurut saya, kita tidak akan melihat pembaruan sesering yang Anda lihat di smartphone," katanya.

Mengikuti Taycan/Taycan Cross Turismo, model Porsche berikutnya yang mendukung pembaruan OTA kemungkinan besar adalah Macan baru.

Mobil tersebut sedang dikembangkan secara eksklusif sebagai EV dan akan menjadi model pertama dari VW Group yang menggunakan platform PPE (dirancang bersama Audi).

Audi akan menghadirkan model setara Q6 E-Tron, dan bersama Macan EV direncanakan untuk rilis pada 2022.

Tentu saja Porsche dan Tesla bukan satu-satunya produsen mobil yang mengerjakan pembaruan OTA, karena Ford juga melakukan hal serupa untuk Mustang Mach-E dan F-150.

Selain itu, VW pun siap memperbarui ID.3 dan ID.4 lebih cepat. Sedangkan Mercedes-Benz sebenarnya telah meluncurkan pembaruan OTA di Amerika Serikat (AS) sejak 2013.

Jaguar I-Pace mendapat jangkauan ekstra 12 mil pada akhir 2019 melalui revisi software, sementara Volvo juga meningkatkan mobil mereka via udara.