Produsen mobil Inggris, Lotus, siap untuk mengembangkan dirinya di bawah kepemilikan Geely.
Kucuran dana segar dari pabrikan Cina itu memungkinkan merek mobil sport Inggris yang terkenal ini berkembang menjadi pemain global yang lebih diperhitungkan.
Hypercar serba listrik Evija dan Emira berbahan bakar bensin yang belum lama diumumkan Lotus hanyalah puncak gunung es karena masih banyak lagi yang akan datang dari markas Lotus di Norfolk.
Tidak kurang ada empat platform kendaraan yang sedang dikerjakan, termasuk yang disebut Lotus sebagai Premium Architecture.
Platform tersebut dijuluki Evolusi dan dikembangkan di Inggris dengan dukungan dari tim yang berbasis di Cina, Swedia, dan Jerman.
Galeri: Lotus APX concept 2006
Landasan baru ini akan menciptakan platform global pertama perusahaan dan berfungsi sebagai landasan bagi serangkaian kendaraan gaya hidup.
Sepertinya Lotus bakal segera merealisasikan rencananya untuk memproduksi SUV. Maklum saja, pabrikan Inggris ini sudah sekitar 15 tahun berusaha keras untuk mewujudkan niat memproduksi SUV.
Bahkan, pada Geneva Motor Show 2006, Lotus memperkenalkan kepada publik kendaraan konsepnya yang berkarakter SUV yang disebut APX (Aluminium Performance Crossover).
Namun hingga detik ini mobil konsep itu masih belum dieksekusi di jalur produksi.
Sementara terkait platform lainnya, E-Sports adalah nama internal yang dipilih untuk arsitektur mobil sport listrik yang akan mendukung model tanpa emisi dari Lotus dan Alpine.
Galeri: Lotus Evija
Pengembangan keduanya dipimpin oleh Lotus Engineering dan ada rencana untuk menjual perangkat keras tersebut ke OEM lain dan dengan demikian memulihkan investasi yang dilakukan dalam R&D.
Evija tersebut berada di atas arsitektur hypercar (dikenal secara internal sebagai platform Extreme) dan akan diresmikan akhir tahun ini ketika mesin serba listrik itu akan mulai diproduksi.
Evija disebut-sebut sebagai mobil jalan raya paling kuat yang pernah ada. Dia menawarkan kekuatan 1.973 tenaga kuda (1.471 kilowatt) yang bersumber dari empat motor listrik yang digunakannya.
Lotus mengklaim Evija adalah hypercar yang paling ringan dengan bobot hanya 1.680 kilogram (3.704 pon).
Saingan Rimac C_Two dari Norfolk itu mengklaim akselerasi Evija dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari tiga detik dengan kecepatan tertinggi mencapai lebih dari 200 mph (320 km/h).
Baterai yang dipasang di bagian tengah akan memiliki daya yang cukup untuk menempuh jarak 215 mil (346 kilometer) dalam siklus WLTP.
Selanjutnya, arsitektur mobil sport ini akan memulai debutnya dengan Emira pada 6 Juli dan berjanji untuk membuat pengganti Elise, Exige, dan Evora secara signifikan lebih maju secara teknologi.
Ini juga akan meningkatkan ergonomis dan kenyamanan sambil mengakomodasi powertrain baru ke Lotus yang dihasilkan dari kemitraan dengan merek lain.
Galeri: Lotus Emira teasers
Sumber: Lotus