Dengan maraknya mobil listrik, banyak sportcar yang diproduksi oleh merek yang kurang terkenal bermunculan dalam beberapa tahun terakhir.

Transisi dari mesin pembakaran internal ke mobil listrik jadi peluang baru bagi para pemain baru di industri otomotif.

Wilayahnya pun tak dibatasi. Para industrialis di Asia pun masuk gelanggang dengan mengandalkan mobil listrik yang harganya terjangkau.

Bicara harga, tak melulu mobil listrik yang bisa diproduksi dengan biaya yang rasional tapi mobil hidrogen pun bisa.

Bahkan, meski tak sepopuler mesin listrik, mesin hidrogen masih dianggap sebagai sumber energi mobil di masa depan.

Bahkan, beberapa sudah berani terjun dan membuat prototipenya. Salah satunya adalah Viritech, sebuah perusahaan asal Inggris.

Viritech Apricale

Mereka datang dengan semangat yang murni dan sederhana, yaitu untuk menjadi pemasok mesin hidrogen terkemuka di dunia.

Lalu, untuk membuktikan kapabilitas mereka di teknologi mesin hidrogen ini, cara yang paling tepat adalah menciptakan sebuah hypercar hidrogen.

Adalah Viritech Apricale, itulah nama hypercar ini, yang akan mulai diluncurkan sebagai prototipe tahun depan.

Seperti yang Anda lihat, gambar yang tersedia adalah rendering 3D sederhana yang dibuat oleh komputer.

Viritech Apricale terutama akan berfungsi sebagai mobil pameran untuk mendemonstrasikan kinerja dan keunggulan teknologi hidrogen yang dikembangkan oleh Viritech.

Prototipe ini juga untuk menghadapi banyaknya supercar listrik yang bermunculan di mana-mana.

Viritech Apricale

Saat ini, informasi yang bisa didapat soal mobil ini masih langka. Kami hanya tahu bahwa Apricale akan membawa tangki hidrogen.

Materialnya akan diperkuat bahan graphene, yang akan menjadi bagian integral dari struktur sasis.

Dengan teknologi ini, Viritech memberikan penekanan pada bobot mobil dan ini penting bagi mereka yang mencari kinerja tapi dengan biaya yang terjangkau.

Tujuannya adalah untuk bersaing dengan hypercar yang ada saat ini dalam hal pengurangan bobot kendaraan yang makin hari makin ringan.

Seiring dengan itu, dibutuhkan pula tenaga yang besar untuk bersaing menjadi yang terbaik di segmennya.

Viritech menyebutkan hypercar mereka memiliki kekuatan 1.100 daya kuda dan kecepatan tertinggi 320 km/jam.

Sayang, hanya sekelumit itu saja tanpa memberikan rincian lebih lanjut mengenai powertrain tersebut.

Viritech Apricale, yang pengembangannya berlokasi di MIRA Technology Park di Nuneaton, Warwickshire, Inggris, mulai diproduksi pada 2023.

Perusahaan menargetkan volume penjualan tahunan 8 hingga 12 unit. Harga mobilnya? 1,5 juta pound (sekitar Rp29,8 miliar).

Apricale bukan satu-satunya proyek otomotif yang direncanakan. Viritech telah memulai pengembangan truk bertenaga hidrogen dan SUV keluarga.

Kedua kendaraan itu akan dilengkapi dengan teknologi yang sama dengan Apricale. Dalam waktu dekat, Viritech juga akan merambah ke industrik maritim dan penerbangan.