Ada satu keuntungan besar saat sebuah merek diakuisisi oleh perusahaan yang jauh lebih besar. Pastinya, merek tersebut tak akan mati dan bakal berlanjut.
Namun, berada di sebuah perusahaan besar berarti ikut pula menikmati semua fasilitas pengembangan produksi sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Situasi ini cocok dialamatkan kepada Benelli, merek asal Italia yang sudah lama berada di bawah manajemen raksasa otomotif Cina, Qianjiang (QJ) Motors.
Dengan demikian, merek Benelli akan terus ada. Bahkan, segala pengembangan yang mahal akan ditanggung sepenuhnya oleh QJ Motors.
Benelli pun kini lebih marak produknya. Dengan mempertahankan desain Eropa, jajaran motor yang mereka produksi pun menyasar kalangan pemula dengan anggaran terbatas.
Benelli pun selama beberapa bulan terakhir mulai mengubah jajaran modelnya. Lalu, Benelli pun berani masuk ke pasar Amerika Serikat tahun lalu.
Inilah saat yang tepat untuk meningkatkan permainan, untuk bersaing di segmen sepeda motor pemula hingga menengah yang sangat menguntungkan dan sarat teknologi di AS.
Pada pasar Eropa dan Asia, Benelli memiliki pijakan yang cukup kuat berkat mesinnya yang terjangkau yang telah membuktikan diri sebagai pemain yang cukup andal.
Faktanya, Benelli telah mulai meluncurkan jajaran yang memenuhi standar, yaitu Benelli BS6 di India, serta motor sport barunya, Benelli 302R di pasar Eropa.
Asal Mula
Kembali sejenak ke pabrikan QJ Motors, mereka baru saja merilis motor kelas menengah terbaru dalam bentuk, yaitu QJ Motors SRK 600.
Dimaksudkan untuk pada akhirnya memasuki pasar global dan berubah nama menjadi Benelli TNT 600 generasi berikutnya.
Ini salah satu strategi saja yang diawali dengan produk yang belum memakai nama lain, lalu mengubahnya menjadi Benelli.
Melihat wujud dari QJ Motors SRK 600 ini kami tidak bisa tidak memerhatikan kemiripan luar biasa yang dimiliki motor ini dengan Ducati Monster terbaru.
Bahkan, ada sedikit aksen MV Agusta Brutale. QJ Motors SRK 600 ini pun menawarkan tangki bahan bakar berotot dan kerangka teralis baja yang terbuka.
Dengan desain kotak sepeda tua yang ditukar dengan estetika yang lebih ramping dan bulat. Tampak ada upaya menerapkan metode mix and match.
Meski demikian, bagian depan motor ini benar-benar baru, dengan lampu depan LED melingkar baru yang menggantikan lampu bersudut.
Seperangkat per garpu terbalik dengan anodisasi emas memberikan tampilan yang benar-benar premium.
Menjadikan motor yang ramah anggaran ini sangat cocok untuk segmen nakedbike berukuran sedang.
Untuk membuat segalanya lebih baik, QJ Motors telah melengkapi motor ini dengan layar TFT berwarna.
Kemungkinan motor ini akan menampilkan perangkat elektronika yang didesain ulang secara menyeluruh seperti throttle-by-wire dan mungkin beberapa mode pengendaraan.
Singkirkan Keluhan
Keluhan umum pada Benelli TNT 600 sebelumnya adalah output tenaga yang lemah dari mesin 600 cc empat silinder segaris.
Meskipun diklaim memiliki 80 daya kuda, ada beberapa keluhan tentang kurangnya tenaga dan respons mesin.
Mudah-mudahan, kali ini, QJ Motor akan mengubah mesinnya untuk mengatasi masalah ini sehingga keluhan bisa disingkirkan.
Nantinya, Benelli TNT 600 kemungkinan akan menjadi pesaing kuat melawan Yamaha MT-07, Triumph Trident, dan bahkan mungkin Honda CB650R.
Sumber: BikeDekho