Ferrari tidak asing dengan coachbuilt, desain khusus untuk klien yang paling cerdas. Dan sepertinya Si Kuda Jigkrak bespoke lainnya sedang dalam perjalanan ke kandangnya.

Terlihat baru-baru ini mengenakan pelat nomor dari Abu Dhabi, kami merasa sedang melihat Ferrari F125 TDE one-off (sekali produksi) yang Liar.

Sebuah supercar bespoke dengan gaya futuristik dan nama yang terinspirasi dari warisan Ferrari turun temurun.

Seperti dilansir The Supercar Blog, yang menerbitkan gambar yang terlihat di sini, mobil tersebut mengambil namanya dari Tour de Espana, meskipun itu dapat berubah.

Mungkin juga Ferrari F125 TDE itu dirancang oleh coachbuilder di Carrozzeria Touring Superleggera.

Jika itu terjadi, Ferrari akan bergabung dengan portofolio yang juga mencakup supercar Alfa Romeo Disco Volante yang menakjubkan.

Demikian pula dengan Maserati Quattroporte Bellagio dan Bentley Flying Star.

Ini juga bukan pertama kalinya sang coachbuilder mengalihkan pandangannya ke arah mobil yang di Italia dijuluki Cavallino Rampante (Kuda Jingkrak) itu.

Carrozeria Touring Superleggera memiliki sejarah panjang dengan Ferrari. Dua dari proyek terbaru mereka telah mengerjakan model di atas sasis Ferrari F12 Berlinetta, yang berhenti produksi setelah model tahun 2017.

Demikian pula proyek Aero 3 bersirip (dibangun untuk mengingat pembalap endurance klasik tahun 1930-an) dan Berlinetta Lusso yang cantik.

Keduanya sama-sama menggunakan mesin V12 6,3 liter Ferrari yang lebih tua. Bukan unit 6,5 liter yang ditemukan pada Ferrari 812 Superfast saat ini.

Dan, Blog Supercar melaporkan bahwa Ferrari F125 TDE mungkin akan melakukan hal yang sama.

Sementara itu, Ferrari sudah meningkatkan 812 Superfast-nya dengan model Competizione A yang lebih keras.

Untungnya, Ferrari F125 TDE akan membedakan dirinya bahkan dari Competizione, melalui gaya yang benar-benar liar dan hampir tidak terlihat legal di jalan.

Terdapat sayap belakang besar muncul di atas diffuser yang agresif, dengan helm-visor rumah kaca dan elemen atap kaca yang mengingatkan pada pembalap Grand Prix atap terbuka pertama Ferrari.

Kurva kompleks pada pintu dan ventilasi fender depan yang mengintimidasi kemungkinan menerapkan gaya downforce lebih besar daripada spoiler itu.

Jadi, Ferrari F125 TDE seharusnya cukup mampu jika diberi jalan yang sesuai. Tenaganya masih sebuah misteri.

Tetapi jangan pernah berpikir bahwa tenaganya akan kurang dari 800 tenaga kuda (597 kilowatt).

Galeri: Alfa Romeo Disco Volante Spyder