Ketika digelarnya sesi laporan keuangan Kuartal 1 General Motors dengan investor, seorang analis Deutsche Bank bertanya secara khusus tentang Chevrolet Silverado EV.
Hal tersebut memberikan CEO General Motors Mary Barra kesempatan untuk berbicara sedikit tentang truk pikap yang akan datang tersebut.
"Dan sekali lagi, kami memiliki pengetahuan yang luar biasa di perusahaan ini dan bagaimana membuat truk full size,” kata Barra.
“Dan kami membawanya ke dalam kendaraan yang digerakkan oleh EV (kendaraan listrik), yang menurut saya akan memberi kami formula kemenangan,” Barra menambahkan.
“Saya bersemangat untuk berbagi kendaraan itu dengan semua orang karena (Chevrolet Silverado EV) sungguh menakjubkan," Barra menegaskan.
Dijelaskan Barra, General Motors mengharapkan adanya permintaan yang kuat dari konsumen untuk Chevrolet Silverado EV.
Dirinya optimistis platform Utlium dapat membantu perusahaan mencapai kepemimpinan di pasar EV.
Pada bulan April 2021 lalu, Chevrolet mengonfirmasi Silverado EV. Mobil ini akan membangun model bersama GMC Hummer EV di fasilitas Factory Zero Detroit-Hamtramck milik General Motors.
Kedua mobil tersebut akan diproduksi dengan platform Ultium, tujuannya agar Chevrolet Silverado listrik tersebut memiliki jarak tempuh sekitar 400 mil (644 kilometer).
"Kendaraan yang berasal dari Factory Zero akan mengubah dunia, dan cara pandang dunia terhadap kendaraan listrik," kata Presiden General Motors, Mark Reuss, saat mengumumkan Chevrolet Silverado EV.
"GMC Hummer EV SUV bergabung dengan stablemate-nya di ranah supertruck sejati,” Reuss menambahkan.
Dan Chevrolet Silverado menurutnya akan mengambil semua yang disukai pembeli truk pikap setia Chevrolet.
“Dan banyak lagi, dan kami memasukkannya ke dalam truk pikap elektrik yang akan menyenangkan pelanggan ritel dan komersial." ujar Reuss.
Tidak ada detail tentang kapan Chevrolet Silverado EV tersebut akan tiba.
Tapi, mengingat bahwa mobil ini mengendarai platform yang berbeda daripada pikap saat ini, ada kemungkinan perbedaan gaya utama antara kedua model.
General Motors menginvestasikan 2,2 miliar dolar AS ke fasilitas Detroit-Hamtramck untuk menjadikan pabrik tersebut sebagai pusat utama produksi kendaraan listrik General Motors.
Produsen mobil yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat, ini memiliki rencana ambisius untuk mengirimkan lebih dari 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2025.
Dan penting untuk dicatat, bahwa rencana itu dibuat dalam skala global. Platform GM Ultium pasti akan berperan dalam inisiatif itu.
Meskipun, kami belum berharap melihatnya kembali untuk beberapa waktu ke depan.
Sumber: The Motley Fool, via Muscle Cars & Trucks