Menurut media di Korea Selatan (Korsel), Hyundai Motor Group saat ini sedang mempercepat pengerjaan mobil listrik berbasis E-GMP.

Kita semua tahu bahwa Hyundai Ioniq 5 menjadi model yang pertama meluncur. Selanjutnya, perusahaan berharap bisa memperkenalkan Ioniq 6 pada tahun depan.

Kendaraaan itu akan menjadi sedan full listrik yang dirakit berdasarkan Hyundai Prophecy Concept.

Pertanyaan yang muncul adalah, apakah model baru ini akan terlihat sangat berbeda dari Ioniq 5, dan gaya desain mana yang akan memberi petunjuk untuk model Ioniq lainnya?

Berkat jarak sumbu roda yang lebih panjang, dan paket baterai yang lebih besar di antara as roda, jangkauannya juga mungkin jauh lebih panjang daripada kasus Ioniq 5.

Perkiraan kasarnya antara 650-700 km (404-435 mil).

Mobil seperti itu diharapkan bisa menawarkan akselerasi yang baik pula. Tentu saja, fitur pengisian cepat DC harus berada di level teratas agar mampu mendukung perjalanan jarak jauh.

Galeri: Hyundai Prophecy concept

Kabarnya, setelah Ioniq 6, akan ada pula SUV serba listrik berukuran besar yang diberi nama Ioniq 7.

Seiring waktu, Hyundai akan menghadirkan lebih banyak model dengan berbagai nomor pada papan nama tersebut.

Sementara itu, Ioniq 5 rencananya akan diluncurkan pada kuartal ini.

Perusahaan mengklaim sudah memiliki sekitar 42.000 kesepakatan pra-kontrak, yang terdengar seperti contoh lain dari permintaan yang melebihi pasokan.

Hyundai Motor Group bermaksud untuk menjual sekitar 160.000 unit mobil listrik (8 model) pada 2021, kemudian secara bertahap berkembang menjadi 560.000 unit pertahun pada 2025 (12 model).

Jika Hyundai meluncurkan mobil listrik kedua berbasis E-GMP, tahun depan, ada kemungkinan Kia juga akan mengikuti (setelah memperkenalkan Kia EV6).

Selain itu, ada pula Genesis serba listrik yang saat ini sedang dalam proses perakitan. Jadi, kita bakal melihat peluncuran mobil baru setiap beberapa bulan atau lebih.

Tren ini sebenarnya bukan dilakukan oleh Hyundai dan kelompok mereka saja.

Belakangan ini, semakin banyak brand raksasa lainnya yang juga sibuk memperluas jajaran kendaraan listrik mereka, dengan menggunakan platform baru khusus BEV.