Bridgestone kembali meraih kepercayaan dari pabrikan otomotif untuk menjadi ban resmi produk yang dirilis.

Bridgestone mengumumkan kerjasama eksklusif dengan perusahaan asal Belanda, Lightyear.

Dalam kerjasama ini, Bridgestone menciptakan ban khusus untuk Lightyear One, kendaraan listrik bertenaga surya jarak jauh pertama di dunia, yang akan tersedia secara komersial pada akhir tahun ini.

Berbeda dari mobil listrik pada umumnya, Lightyear One menawarkan jarak tempuh sejauh 725 km.

Lightyear One diklaim merupakan mobil listrik pertama yang memiliki energi yang lebih hemat sebesar 3x lipat dibandingkan mobil listrik yang sudah beredar di pasaran.

Energi mobil ini akan diisi langsung oleh sinar matahari melalui panel surya yang besar, serta meminimalisir emisi karbondioksida serta mampu memaksimalkan efisiensi saat pengisian baterai.

Kendaraan ini dirancang dengan mengambil koefisien aerodinamis terbaik dari setiap mobil yang sudah diproduksi hingga saat ini, dengan peningkatan substansial di berbagai desain kendaraan.

Galeri: Kolaborasi Bridgestone & Lightyear

Untuk mendukung kinerja dan lebih meningkatkan efisiensi, Lightyear membutuhkan ban yang menawarkan hambatan gulir yang sangat rendah.

Serta berat ban yang ringan guna menghemat masa pakai baterai, memaksimalkan jarak tempuh kendaraan, dan mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Bridgestone menjawab tantangan tersebut dengan menciptakan ban Turanza-Eco khusus untuk Lightyear One, dengan menggabungkan teknologi evolusioner ban ringan Enliten dan teknologi ologic untuk pertama kalinya.

Teknologi ini dapat mengurangi bobot melalui penggunaan bahan mentah selama proses produksi.

Sekaligus mengurangi hambatan gelinding melalui desain telapak inovatif, diameter yang lebih besar, tekanan inflasi tinggi, dan desain ramping.

Hasilnya, ban Turanza Eco mampu meningkatkan jarak tempuh jika dibandingkan dengan ban alternatif khusus Bridgestone Electric Vehicle lainnya, serta mampu mengurangi bobot baterai sebesar lebih dari 90 kg.

Selain mengoptimalkan jarak tempuh Lightyear One, dispersi silika di dalam ban juga telah ditingkatkan dengan menerapkan teknologi baru dalam pencampuran bahan baku.

Sehingga terjadi pengurangan keseluruhan berat ban per kendaraan sebesar 3,6 kg atau sekitar 10%, tanpa mengorbankan jarak tempuh dan cengkeraman ban.

Cikal bakal lahirnya Lightyear one ini terjadi pada saat Bridgestone World Solar Challenge, yaitu sebuah perlombaan melintasi Pedalaman Australia sepanjang 3.000 km menggunakan mobil tenaga surya.

Dengan pemikiran ini, Bridgestone berkolaborasi dengan Eindhoven Technical University dan orang-orang di balik Lightyear selama delapan tahun.

Solar Team Eindhoven, yang merupakan tempat kelahiran Lightyear sendiri, memenangkan Cruiser Cup Bridgestone World Solar Challenge empat kali berturut-turut, dari tahun 2016 sampai 2019.