Masing-masing kita pasti memiliki angan-angan dalam hidup. Sebuah perjalanan wisata ke tempat eksosis atau berkumpul temu kangen dengan kerabat karena terpisah pandemi.

Jika sifatnya barang, kita mungkin membayangkan sebuah televisi besar untuk menikmati Piala Eropa mendatang.

Itu secara umum, sedangkan bagi seorang petrolhead, akan lebih mudah mengidentifikasi hasrat terpendamnya.

Bagi mereka yang mengidamkan kemewahan, performa, gengsi, dan prestise, pastilah keinginannya adalah sebuah hypercar terbatas.

Jika demikian, sebuah Bugatti Chiron bisa memenuhi hasrat bagi mereka yang saldo di rekeningnya terdiri dari deretan angka panjang.

Bugatti telah memosisikan diri sebagai pabrikan dengan produk eksklusif. Tiap unitnya dipersonifikasi sesuai keinginan pemesannya. Begitu pula dengan Bugatti Chiron.

Bugatti Chiron habillé par Hermès

Jika itu belum cukup, maka ikutilah sebuah cara yang diambil oleh pengusaha asal Amerika Serikat dan investor real estate Manny Khoshbin.

Dia memesan sebuah Bugatti Chiron yang telah menyandang nama khusus, yaitu Chiron habillé par Hermès. Artinya, Bugatti Chiron yang berbusana Hermes.

"Saya benar-benar penggemar Bugatti. Saya ingin menamai putra saya Ettore, tetapi istri saya menentangnya,” kata  Manny Khoshbin.

“Ketika saya melihat Bugatti Chiron pada 2015 untuk pertama kalinya, saya memesan salah satu slot produksi pertama untuk diri saya sendiri.”

Untuk desain mobil ini, merek supermewah asal Prancis, Hermès bergabung untuk menerapkan tampilan individu yang dicari oleh Manny Khoshbin secara optimal.

Tentunya dengan aplikasi warna, kain, dan sentuhan akhir yang menjadi ciri khas Hermès yang sangat ikonik itu.

Bugatti Chiron habillé par Hermès
Bugatti Chiron habillé par Hermès
Bugatti Chiron habillé par Hermès

Dimulai dari warna pada bodi Bugatti Chiron yang sudah sangat unik, yaitu berwarna kapur Craie yang jadi warna khas tas tangan dan barang mewah lainnya dari Hermes.

Kendati Bugatti Chiron pada umumnya dilapisi dengan dua warna yang merupakan khas mereka, namun warna tunggal pada Bugatti Chiron versi Hermes ini tetap terlihat luar biasa.

Partner Lama

Proyek antara Hermes dan Bugatti ini bukanlah pertama kalinya kedua merek supermewah asal Prancis itu bekerja sama.

Sebelum Perang Dunia Pertama, Ettore Bugatti , pendiri Bugatti telah memesan pelana dan tali kekang kulit dari Émile-Maurice Hermès, cucu pendiri perusahaan Thierry Hermès.

Pada 1920-an, karya kulit Hermes juga muncul di mobil balap Bugatti. Pada 2008, Bugatti menghidupkan kembali kemitraan tradisional ini dengan Bugatti Veyron Fbg par Hermès.

Galeri: Bugatti Chiron Hermes