Pandemi Covid 19 belum berakhir tapi ada harapan kuat kebangkitan Indonesia di segala sektor pada 2021 ini.

Salah satu yang sengaja digairahkan pemerintah Indonesia adalah sektor industri otomotif yang kentara sekali dapat perhatian khusus.

Wajar lantaran dampak bangkitnya industri otomotif di Indonesia akan merambat ke berbagai sektor.

Keringanan PPnBM diberikan dan hasilnya langsung terasa. Paling terlihat pada merek Toyota yang sejak Januari 2021 seperti melesat sendiri.

Toyota memang telah jadi pemimpin penjualan mobil di Indonesia selam bertahun-tahun tapi keringanan PPnBM makin membuat mereka seperti melesat sendiri.

Pada penjualan Januari dan Februari, penjualan mobil untuk semua merek Toyota berada di angka 16.047 unit dan 15.238 unit.

Pada periode tersebut, pesaing Toyota di luar keluarga PT Astra International Tbk adalah Mitsubishi tapi penjualan mereka untuk semua merek hanya 9.108 unit dan 7.567 unit.

Memang, hanya Mitsubishi yang selama ini mampu menguntit persis di belakang Toyota tapi tetap saja jaraknya terlalu jauh.

Angin PPnBM

Seperti diketahui bersama, keringanan PPnBM mulai Maret kian membuat Toyota makin melesat meski sebenarnya fasilitas ini bisa dirasakan oleh semua pabrikan.

Tepatnya mulai Maret dan April tahun ini, penjualan Toyota tembus di atas 20 ribu unit. Persisnya di angka 26.358 unit dan 23.407 unit.

Sementara, Mitsubishi pun juga mengalami peningkatan pada periode yang sama dengan hasil penjualannya mencapai 13.088 unit dan 13.820 unit.

Jika diperhatikan, pada periode Maret 2021, penjualan Toyota mencapai dua kali lipatnya Mitsubishi.

Penjualan untuk Mei jelas belum ada tapi tetap menarik dinantikan lantaran pada bulan ini jadi momen terakhir angin PPnBM nol persen.

Daihatsu Bersaing

Jika Toyota begitu sulitnya dikejar, maka tidak demikian dengan saudara mereka di PT Astra International Tbk, yaitu Daihatsu.

Daihatsu yang kerap berbagi platform yang sama dengan Toyota berada di posisi harus bersaing sengit dengan Mitsubishi.

Pada periode Januari dan Februari, penjualan mobil Daihatsu untuk semua merek menghasilkan angka 8.993 unit dan 9.412 unit.

Lalu, tatkala mendapatkan angin PPnBM pada Maret dan April, penjualan Daihatsu berada di angka 17.770 unit dan 15.861 unit.

Setidaknya, angka penjualan Daihatsu masih bisa berada di atas Mitsubishi dan butuh kerja keras untuk mempertahankannya.