Belum lama ini, CEO Tesla Elon Musk mengatakan bahwa teknologi LiDAR adalah "bisnis yang bodoh". LiDAR sendiri merupakan singkatan dari Light Detector and Ranging.
LiDAR merupakan sensor yang mampu memindai benda dan permukaan secara digital. Teknologi ini cocok diterapkan kepada mobil otonom untuk menghindari kecelakaan.
Namun, sepertinya Elon Musk menjilat ludahnya sendiri. Seseorang telah melihat prototipe Tesla dengan sensor yang dipasang ke rak atap yang diimprovisasi.
Besar kemungkinan itu adalah sensor LiDAR. Grayson Brulte, pakar teknologi mengemudi otonom, yang menyaksikan hal itu.
Brulte memotret sebuah Tesla Model Y dengan pelat nomor pabrik dari California plus rak atapnya di Palm Beach, Florida. Inilah yang dia katakan tentang temuannya itu:
“Saya 99,9% yakin itu adalah sensor LiDAR yang diproduksi Luminar H. Pihak Luminar juga telah memberi tahu saya bahwa ini adalah LiDAR mereka, Anda bisa melihatnya dengan mencarinya di internet."
Kami mengikuti saran Brulte - yang ramah kepada kami dan mengizinkan menggunakan fotonya - untuk mengunjungi situs web Luminar Technology.
Mereka memang memiliki dua LiDAR utama di sana: Hydra dan Iris. Kami menganggap Luminar H adalah Hydra, yang digunakan untuk pengujian dan pengembangan program. Sedangkan Iris untuk program produksi seri mulai tahun 2022.
Lihat Teknologi Video Luminar ini:
Kami pun menemukan foto ini:

Bandingkan dengan yang kita lihat pada Tesla Model Y:


Brulte benar: "sensor" itu terlihat seperti Luminar Hydra, yang berarti Tesla setidaknya sedang menguji teknologinya.
Kami kemudian bertanya kepada Brulte, apakah menurutnya mungkin mencapai kemampuan mengemudi otonom hanya dengan sensor dan kamera?
Padahal Elon Musk sendiri mengatakan bahwa LiDAR tidak diperlukan. Brulte lalu menjawab:
“Sebagai catatan, saya sangat menghormati merek Tesla dan apa yang dilakukan Elon dengan Tesla-nya. Segalanya mungkin, tapi saya pribadi percaya LiDAR adalah elemen kunci dalam memungkinkan kendaraan otonom.”
Galeri: Tesla Model Y Dipasangi Sensor LiDAR di Florida
Brulte berbicara sebagai pendiri perusahaan konsultan teknologi mengemudi otonom yang didirikan pada 2009. Sebelum ada yang bertanya, Brulte & Company tidak bekerja untuk Waymo atau Uber.
Alangkah baik jika Tesla bersedia membahas bagaimana tes LiDAR-nya ini berjalan dan jika akhirnya berubah pikiran tentang alat sensor itu.
Namun, kita mungkin hanya akan mempelajarinya ketika Elon Musk men-tweet tentangnya atau Tesla menghadirkan mobil baru yang mutakhir dengan LiDAR.
Untuk saat ini, kami harus berterima kasih kepada orang-orang seperti Brulte yang telah membagikan informasinya.