Tesla telah memasuki tahapan yang berbeda dalam hal pengembangan produk mereka. Setidaknya, bisa kita katakan demikian jika melihat perkembangannya.

Tesla tak hanya menambah jarak tempuh yang kami rasa bukan isu utama mereka saat ini, tapi juga soal kecepatan.

Anggapan mesin bensin yang masih memiliki kecepatan terbaik tampaknya ingin dikikis perlahan oleh Tesla.

Untuk memenuhi hasrat tersebut, Tesla Roadster yang disiapkan. Tesla Roadster generasi kedua awalnya diluncurkan pada 2017.

Diharapkan memasuki pasar pada 2022 dan saat ini sedang dipajang di Petersen Automotive Museum di Los Angeles pada 19 Mei hingga 2 Juni 2021.

Tesla Roadster at the Petersen Automotive Museum (photo: Petersen Automotive Museum/FB)
Tesla Roadster at the Petersen Automotive Museum (photo: Petersen Automotive Museum/FB)

Ini bukan Tesla pertama yang dipamerkan di Petersen Automotive Museum. Pada 2020, pengunjung dapat melihat Tesla Cybertruck dan banyak kendaraan listrik lainnya.

Termasuk Tesla Roadster generasi pertama, prototipe Tesla Model S, GM EV1, mobil konsep Volkswagen ID.3, mobil konsep BUZZ, dan prototipe Bollinger B1 dua pintu.

Seperti yang bisa kita lihat di video, desain Tesla Roadsetr pada dasarnya tidak berubah dari pakem utamanya.

Tesla Roadster dipersenjatai dengan tiga motor listrik yang menjanjikan dapat berakselerasi 0-96,5 km/jam hanya dalam 1,9 detik!

Meski sesungguhnya, angka paling realistisnya ada di posisi 2,1 detik. Ini pun terbilang sangat dahsyat.

Soal jarak tempuh pun seperti yang diungkap, sudah tak lagi jadi isu bagi Tesla lantaran mobil ini mampu melahap 998 kilometer dalam kondisi baterai penuh.

Untuk jarak tempuh, kemungkinan besar harus disesuaikan dengan cara membawa mobil dan kondisi jalanannya.

Galeri: Tesla Roadster

Satu hal yang menarik adalah deskripsi di depan mobil yang mengungkapkan bahwa Tesla Roadster ini menembus 0-95,6 km/jam hanya dalam 1,1 detik!

Mungkin, secara teori bisa saja jika merujuk pada kalkukasi dari semua potensi yang melekat di mobil tersebut.

Jika pun memang bisa, pertanyaan selanjutnya, bisakah pengemudinya mengendalikan mobil tersebut dengan baik tanpa sedikit pun mengubah posisi tangan di setir.

Pasalnya, angka tersebut sekaligus menobatkan Tesla sebagai mobil produksi tercepat di dunia melebihi apa pun yang pernah dibuat manusia.

Pokoknya kalau soal akselerasi, Tesla selalu mengejar angka serendah mungkin dan itu memang bukan isapan jempol.

Saking di luar nalarnya, pendiri Tesla, Elon Musk sampai bergurau kalau di mobilnya tersimpan roket yang keluar dari balik pelat nomor, seperti mobilnya James Bond.