Kontes Stellantis bertajuk "Drive for Design" melanjutkan tradisi FCA lewat penyelenggaraan tahun kesembilan.
Ajang ini mendorong para siswa sekolah menengah untuk mengejar cita-cita di bidang desain otomotif, dengan menugaskan mereka merancang kendaraan futuristik.
Kamis (20/5/2021) kemarin, sang produsen mobil telah mengumumkan para pemenang tahun ini.
Stellantis meminta siswa-siswa tersebut untuk merancang Jeep yang dialiri listrik, dan mereka sama tidak mengecewakan.
Vincent Piaskowski, siswa kelas 12, mantan pemenang kedua dan ketiga edisi sebelumnya asal Michigan, meraih penghargaan tertinggi lewat sketsa Jeep Grand Teton miliknya.
Rocco Morales, seorang siswa kelas 10 yang juga dari Michigan, merebut posisi kedua. Sementara siswa kelas 12 asal California, Alex Wang, melengkapi tiga besar.
Entri datang dari seluruh penjuru negeri, sebelum dinilai oleh anggota tim desain Stellantis Amerika Utara.
Sebagai yang terbaik, Piaskowski menerima sebuah Wacom MobileStudio Pro 16, plus tinjauan portofolio tatap muka bersama Kepala Desain, Ralph Gilles, dan Kepala Truk Ram dan Desain Mopar, Mark Trostle.
Galeri: Pemenang Kontes "Stellantis 9th Annual Drive for Design"
Peringkat kedua dan ketiga masing-masing mendapatkan Apple iPad Pro dan Apple Pencil, serta ulasan portofolio pribadi bersama Trostle.
Ketiga pemenang akan menerima demo virtual langsung dari tim desain Stellantis, dan beasiswa untuk program musim panas virtual selama empat pekan dari College for Creative Studies.
"Hal yang menarik dari kompetisi kali ini adalah kami melihat beberapa siswa sebelumnya masuk kembali, tetapi dengan peningkatan yang signifikan," kata Trostle.
"Para siswa ini menggali lebih dalam dan memusatkan perhatian tidak hanya kepada detail, tapi juga proses pemikiran desain otomotif. Sangat menggembirakan dan menarik, ketika melihat seniman muda menanggapi kompetisi ini dengan serius," tambahnya.
Sang juara, Piaskowski, merancang SUV kotak yang memiliki garis-garis tajam, wajah tegak dengan gril tujuh slot ikonik Jeep, serta bentuk rumah kaca liar yang menyatu dengan pintu belakang trapesium.
Model itu terlihat panjang, rendah, dan lebar.
Morales merancang buggy dua tempat duduk yang disebut Crazy Horse, dengan kaca depan terbuka, ban besar, dan banyak ground clearance.
Sedangkan Wang mendesain apa yang tampak seperti kendaraan ekspedisi dengan desain kabin depan, dan bak truk di belakang.
Melihat semua karya tersebut, kami merasa masa depan desain otomotif sangat menjanjikan.
Sumber: Stellantis