Pada 19 Mei 2021, Royal Enfield mengumumkan program recall atau penarikan kembali sekitar 236.966 unit sepeda motor. Penarikan ini mencakup seluruh model Klasik, Bullet, dan Meteor.
Alasannya karena teridentifikasi masalah koil pengapian yang rusak pada sepeda yang diproduksi dan dijual antara Desember 2020 dan April 2021.
Permasalahan ini dapat mengakibatkan misfiring, penurunan performa motor, dan bahkan kemungkinan terjadinya korsleting.
Saat ini, Royal Enfield mengatakan penarikan kembali ini hanya akan berlaku untuk sepeda yang dijual di India, Indonesia, Australia, Selandia Baru, Filipina, Malaysia, dan Thailand.
"Royal Enfield telah menemukan cacat di salah satu suku cadang yang digunakan pada beberapa model sepeda motor yang kami produksi dan jual," demikian pernyataan Royal Enfield.
"Cacat tersebut ada pada koil penyalaan yang dapat menyebabkan misfiring, kinerja kendaraan berkurang dan dalam kasus yang jarang terjadi, korsleting listrik."
Baca juga:
"Cacat ditemukan selama pengujian internal rutin dan masalah telah diidentifikasi dengan jelas dan diisolasi ke kumpulan material tertentu yang bersumber dari pemasok eksternal kami antara Desember 2020 dan April 2021," lanjut Royal Enfield.
Lebih lanjut, Royal Enfield mengatakan akan menjangkau pelanggan yang mungkin terpengaruh, menurut informasi kontak VIN terdaftar mereka.
Itu tidak memberikan jangka waktu tertentu untuk kontak ini. Jika Anda adalah pemilik Royal Enfield yang bersangkutan, Anda harus menghubungi dealer resmi Royal Enfield setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Jika Anda memiliki sepeda yang mungkin terpengaruh oleh penarikan ini, Royal Enfield akan memeriksa dan jika perlu, mengganti bagian yang rusak.
Royal Enfield mengatakan bahwa tidak semua sepeda yang diproduksi selama periode ini akan mengalami tersebut.
Perusahaan memperkirakan bahwa kurang dari 10 persen dari sepeda motor yang ditarik ini akan memerlukan penggantian suku cadang, tetapi suku cadang tersebut akan diganti seperlunya berdasarkan hasil pemeriksaan kendaraan yang ditarik oleh dealer resminya.
Sumber: India Today, Reuters