Alpine A110 adalah mobil yang sangat tidak biasa. Ini adalah mobil yang dikembangkan secara khusus oleh Renault dengan aroma balap yang kental.
Tetapi jika Anda menginginkan mobil sport mid-engine yang lebih langka dan lebih eksotis, Alpine mungkin memiliki sesuatu untuk Anda tetapi Anda harus mengeluarkan uang yang banyak.
Berbasis dari model A110S yang lebih ringan dan lebih bertenaga, Alpine telah meluncurkan kreasi edisi khusus yang dibuat bekerja sama dengan artis Argentina Felipe Pantone.
Ini adalah mobil yang memiliki karya seni bernilai tinggi, tentunya, terutama dengan pengecatan luar biasa pada bodinya. Harganya? 125.000 euro atau sekitar Rp2,1 miliar.
Sebagai catatan, harga mobil itu lebih dari dua kali lipat harga mobil sport aslinya ketika diluncurkan pada 2019.
Galeri: Alpine A110S x Felipe Pantone
Sebagai perbandingan, Acura NSX 2021 dibanderol mulai dari 157.500 dolar AS (sekitar Rp2,2 miliar). Harga itu tentu saja membuat edisi khusus Alpine A110S ini memiliki harga senilai supercar.
Bukan berarti itu tidak sebanding dengan harganya. Edisi Alpine A110S x Felipe Pantone akan menjadi barang langka karena hanya dibuat empat unit. Tiga diantaranya akan dijual kepada umum.
Alpine juga membatasi akses untuk memperoleh masing-masing coupe performa Prancis yang memiliki nilai seni tinggi ini, dengan detail persyaratan yang akan diungkapkan nanti.
Alpine menganggap mobil ini sebagai karya seni yang ditujukan untuk kolektor dan pecinta benda-benda indah daripada penggemar kecepatan yang akan membawanya ke trek.
Alpine A110 x Felipe Pantone menjalani hari yang padat dengan pembalap F1 Fernando Alonso. Dia berada di belakang kemudi mobil berseni itu dan mengajak sang artis untuk sesi lap panas di trek Monaco Grand Prix.
Tim F1 Alpine akan mengenakan warna Felipe Pantone dan elemen grafis pada awal Grand Prix Monaco akhir pekan ini.
Tahun lalu, bos Alpine mengatakan bahwa dia ingin mengubah perusahaan itu menjadi merek mini-Ferrari.
Dengan harga seperti itu, tujuan tersebut bisa saja tercapai. Tetapi kita semua tahu bahwa rencana itu bisa saja gagal, terutama dengan langkah pembuat mobil untuk membuat mobil sport listrik.