Chevrolet baru-baru ini kembali memutuskan untuk menghentikan sementara produksi mobil andalannya, Chevrolet Corvette.

Apakah pabrikan asal Amerika Serikat ini sedang terimbas krisis semikonduktor yang melanda produksi otomotif dunia? Ternyata tidak.

Pihak Chevy (sebutan Chevrolet) mengatakan, penghentian tersebut tidak ada hubungannya dengan kekurangan microchip atau semikonduktor yang sedang berlangsung.

"Saya konfirmasi, Bowling Green Assembly (pabrik Chevrolet di Kentucky, AS) tidak akan menjalankan produksi mulai Minggu, 24 Mei 2021,” kata juru bicara Chevy, Trevor Thompkins, kepada Motor1.com.

“Masalah ada pada pasokan suku cadang sementara. Rantai pasokan, manufaktur, dan tim teknik kami bekerja sama dengan basis pasokan kami untuk mengurangi dampak lebih lanjut pada produksi,” ia menambahkan.

“Dan kami perkirakan pabrik akan kembali beroperasi normal pada Selasa, 1 Juni 2021 mendatang," ujar Thompkins, penuh optimisme.

Kekurangan material menurut dia tidak terkait dengan masalah chip semikonduktor global. “Tidak ada masalah soal itu, dan detail tambahan belum tersedia saat ini," katanya.

Galeri: Chevrolet Corvette Stingray 2021 Indy 500 Pace Car

Ini bukanlah kali pertama Chevy memutuskan menghentikan sementara produksi Chevrolet Corvette.

Pada akhir Februari 2021 lalu, Chevy mengumumkan penghentian produksi Corvette mulai 1 Maret hingga 5 Maret 2021. Masalahnya saat itu adalah minimnya ketersediaan komponen transmisi.

Sebelum itu, penghentian produksi Chevrolet Corvette lainnya tahun ini berlangsung dari 29 Januari hingga 16 Februari 2021.

Perusahaan tidak menyebutkan alasan spesifik di luar masalah rantai pasokan yang tidak terkait dengan kekurangan chip global.

Pabrik Bowling Green Assembly sendiri saat ini sedang sangat sibuk karena Chevy diduga sedang membangun unit praproduksi Chevrolet Corvette Z06 di sana.

Para insinyur sudah menguji kendaraan tersebut di jalan umum. Sebuah rumor menunjukkan versi finalnya mungkin akan menjalani debut pada Juli 2021.

Info yang tersedia sejauh ini menunjukkan Chevrolet Corvette Z06 menggunakan versi mesin V8 5,5 liter dual-overhead-cam dari mobil balap Chevrolet Corvette C8.R.

Powertrainnya diduga memiliki redline 9.000 RPM dan dapat menghasilkan 617 tenaga kuda (460 kilowatt).

Masih akan ada transmisi dual clutch dengan delapan kecepatan, tetapi dengan peningkatan untuk menahan output daya yang lebih tinggi.

Plus, ada laporan tentang Chevrolet Corvette ZR1, Grand Sport, dan bahkan mungkin versi Corvette Zora yang sedang dalam pengerjaan.

Dengan begitu banyak varian di depan mata, Chevrolet perlu menangani masalah rantai pasokan ini agar kita bisa mendapatkan model yang menarik ini.