Mini Cooper SE adalah kendaraan listrik paling menyenangkan untuk dikendarai yang dapat Anda beli dengan harga terjangkau saat ini.
Namun, karena hanya hadir sebagai hardtop tiga pintu, Anda tidak dapat menikmati ruang kepala yang bebas layaknya gaya bodi convertible.
Kami sangat senang mendengar Mini akan menghadirkan model convertible dalam jajarannya.
Meski ada anggapan jika model convertible ini sedang dalam posisi yang kurang menguntungkan lantaran permintaannya mulai menyusut, khususnya di Eropa.
Banyak pabrikan yang menahan diri untuk tidak merilis model convertible, kebanyakan sekarang fokus menggarap suv crossover.
Baca juga:
Tapi itulah dinamika dalam industri otomotif, di mana supply dan demand adalah hal yang sangat masuk akal.
Rencananya Mini model convertible ini akan dirilis pada tahun 2025. Secara mekanis, model itu masih akan terkait dengan model saat ini.
Model itu akan mengikuti evolusi dari platform UKL saat ini (digunakan di semua Mini, serta untuk mendukung semua BMW penggerak roda depan).
Sebagaimana dilaporkan Auto Motor und Sport German, Mini terakhir yang dijual dengan pembakaran internal pada akhirnya akan digantikan oleh berbagai kendaraan EV murni, sekitar tahun 2030.
Sumber tersebut juga menunjukkan data terbaru bahwa satu dari lima kendaraan Mini baru yang dibeli tahun lalu di Jerman adalah convertible, jadi jelas ada permintaan untuk model drop top ini.
Menghadirkan Mini bertenaga listrik dengan gaya convertible tentunya akan banyak diminati dan tentunya memiliki sentuhan yang unik.
Baca juga:
Itu karena satu-satunya drop top elektrik saat ini adalah Fiat 500e, tetapi itu sebenarnya bukan konversi penuh.
Mini berharap pada tahun 2027, lebih dari separuh kendaraan yang akan dijualnya secara global akan sepenuhnya bertenaga listrik.
Mini listrik penuh baru pertama akan menjadi GP bertenaga baterai yang akan keluar pada tahun 2022, meskipun itu masih akan didasarkan pada generasi kendaraan saat ini.
Produsen mobil juga akan meluncurkan versi listrik dari Countryman berikutnya (terkait dengan BMW iX1 yang akan datang).
Ada juga rencana untuk memproduksi kendaraan listrik di Cina melalui usaha patungan dengan Great Wall.
Sumber: Auto Motor und Sport via BMW Blog