Bukan rahasia lagi, bahwa produsen mobil dan perusahaan ban menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya untuk mengembangkan ban model tertentu.
Banyak orang mungkin berpikir hubungan ini hanya menguntungkan perusahaan ban, yang tentunya terkait dengan kontrak pemasok yang menguntungkan.
Bagaimana dengan konsumennya? Jonathan Benson dari Tyre Reviews memutuskan untuk melihat apakah ban original equipment (OE) juga menguntungkan pemilik kendaraan.
Terutama mereka yang memiliki mobil berat berperforma tinggi di garasi mereka. Pada BMW M3 baru, misalnya.
Dari pabriknya, mobil ini mengenakan ban Michelin Pilot Sport 4S yang sangat digemari di keempat sudutnya.
Tapi, ban pada video ini tidak sama dengan yang bisa Anda dapatkan di toko lokal Anda.
Ya, Michelin menghabiskan waktu dua setengah tahun mengembangkan versi aftermarket (modifikasi) Michelin Pilot Sport 4S, khusus untuk BMW M3.
Ban aftermarket pada BMW M3 ini terbuat dari empat senyawa berbeda, bandingkan dengan dua senyawa pada ban OE.
Alur tapak pada ban aftermarket sedikit lebih besar, tingkat rigiditas pada dinding samping (sidewall) ban berbeda.
Sekilas, Anda tidak akan melihat sesuatu yang luar biasa. Tetapi, dalam video di atas banyak lap yang menguji kedua set ban pada BMW M3 yang sama, menunjukkan sebaliknya.
Evaluasi dimulai dari ban Michelin aftermarket di trek kering. Ini memang ban grippy (mencengkeram aspal), tetapi, tes mengungkapkan beberapa fakta.
Ada sedikit ketidakseimbangan antara bagian depan dan belakang, dan itu juga menyebabkan sedikit understeer dan overseteer dalam beberapa situasi, terutama di tengah tikungan.
Hebatnya, saat beralih ke ban OE Pilot Sport 4S, semua keluhan itu terhapus. Ketidakseimbangan menghilang, oversteer di tikungan tengah juga tidak terasa lagi.
Dan, ban terasa lebih bisa diprediksi secara keseluruhan. Untuk menambah kemenangan OE, Benson menyelesaikan lap dua detik penuh lebih cepat dibanding ban aftermarket.
Galeri: BMW M3 Competition 2021 - Ulasan
Pada trek basah, segalanya sedikit berbeda. Keseimbangan masih ada, tetapi cengkeraman pada permukaan yang sangat basah tidak sebaik pada trek kering.
Pada akhirnya, di putaran basah menjadi dua detik lebih lambat. Namun, Benson menyatakan waktu tersebut bukanlah refleksi langsung pada level cengkeraman.
Ban OE menurut Benson masih terasa bagus, tapi mengalami sedikit hydroplaning di genangan air yang lebih dalam.
Pada jalan basah yang khas, Benson merasa OE 4S akan bekerja sama dengan 4S aftermarket.
Mengapa satu merek ban tertentu pada satu model tertentu penting dalam skema besar?
Ini mungkin tes tunggal. Tetapi, ini menunjukkan bahwa waktu pengembangan yang dihabiskan untuk ban mobil tertentu dapat membuat perbedaan nyata yang cukup besar.
Untuk mengarahkan poin itu, deskripsi video mencantumkan 19 produsen dengan program pengembangan ban OE, yang mencakup 33 model.
Penggila otomotif memang hobi mengubah dan memodifikasi kendaraan mereka. Tapi bagi mereka yang menginginkan pengalaman performa maksimal, mungkin pabrikan benar-benar tahu yang terbaik.
Sumber: Tyre Reviews