Lucid Air adalah sedan listrik mewah yang akan datang, dengan ambisi besar untuk bersaing melawan kendaraan macam Tesla Model S, Porche Taycan, dan Mercedes-Benz EQS baru.
Dalam video anyar ini, Derek Jenkins, wakil presiden senior perusahaan untuk desain dan merek, memandu kita menyusuri software user experience canggih milik Lucid Air.
Tata letaknya menampilkan layar mengambang (floating screen) yang memiliki panjang 34 inci di sisi atas dasbor. Layar ini memiliki tiga bagian berbeda.
Paling kiri adalah untuk kontrol vital, seperti mengoperasikan lampu depan, wiper kaca depan, dan penghilang embun.
Bagian yang tengah adalah untuk klaster instrumen, dapat disesuaikan buat informasi seperti kecepatan dan jangkauan. Sementara area di sebelah kanan untuk multimedia dan navigasi.
Galeri: Lucid Air Dream Edition
Pada tumpukan tengah, ada tablet yang disebut Lucid sebagai Panel Pilot. Bagian ini menunjukkan kontrol untuk sistem kendaraan, sistem HVAC, pencahayaan interior, serta kursi.
Kunci di balik rangkaian perangkat lunak Lucid adalah kemampuan beradaptasi dengan apa yang dibutuhkan pengemudi.
Ada sakelar dan tombol di setiap sisi setir, selain tombol di antara layar konsol tengah.
Semua ini adalah untuk orang-orang yang lebih menyukai kontrol fisik. Pengemudi juga dapat menggunakan kontrol suara Amazon Alexa.
Sisi kanan pada layar atas dan Panel Pilot juga bisa bekerja sama.
Geser ke bawah pada tampilan yang lebih tinggi akan mengirimkan informasi ke area yang lebih besar dan lebih rendah, termasuk memperluas jumlah info yang terlihat.
Kabinnya memiliki teknologi Dolby Atmos, yang dapat menempatkan suara di sekitar kendaraan. Lucid menggunakan fitur ini untuk memastikan peringatan terdengar persis dari mana bahayanya berasal.
Sebagai contoh, jika ada mobil datang dari titik buta di sebelah kanan Anda, nada peringatan juga akan muncul dari sisi tersebut.
Varian terbaik, Lucid Air Dream Edition, dibanderol dengan harga 169.000 dolar AS (Rp2,41 miliar) sebelum pajak. Namun, reservasi untuk model ini sudah ditutup.
Sementara, di sisi lain, model dasar dijual 77.400 dolar AS (Rp1,1 miliar). Sedikit di atasnya, Touring dikenakan biaya 95.000 AS (Rp1,3 miliar) dan Grand Touring menuntut 139.000 dolar AS (Rp1,98 miliar).
Sumber: Lucid Motors via YouTube