Terakhir dijual untuk model tahun 2011, Town Car adalah sedan mewah ukuran penuh bikinan Lincoln.

Mobil itu diproduksi dalam tiga generasi, untuk 30 model tahun (MY), dan berperan sebagai sedan flagship Ford selama hampir tiga dekade.

Lincoln tidak lagi membuat sedan di Amerika Serikat (AS). Namun, produsen mobil tersebut merencanakan sedan baru untuk pasar Cina.

Dan, seperti Town Car, model itu akan mengambil posisi flagship dalam lineup brand.

Dipratinjau melalui konsep Zephyr Reflection selama Auto Shanghai 2021, beberapa waktu lalu, sedan mewah baru tersebut diharapkan bakal debut dalam bentuk produksi pada akhir tahun ini.

Kolega kami dari Kolesa.ru berniat melakukan pratinjau awal dari mobil itu, dan rendering yang Anda lihat pada galeri di bawah ini adalah interpretasi mereka untuk Town Car modern khusus Cina.

Galeri: Rendering Lincoln Town Car 2022

Membandingkan rendering Kolesa.ru dengan foto pers resmi konsep di Shanghai, tampaknya bagian depan kendaraan tetap tidak berubah untuk versi produksi.

Satu-satunya perbedaan kecil yang kami temukan ada di bagian paling bawah bemper depan, di mana ada insang yang sedikit lebih agresif dan secara visual berlanjut ke side skirt yang berbentuk serupa.

Namun, di belakang, ada perubahan yang jauh lebih signifikan. Tail light-nya kini memiliki bentuk berbeda, yang mengingatkan kita kepada Town Car generasi sebelumnya.

Desain bumper belakang juga telah dimodifikasi, kini mendapat bentuk yang lebih tertahan dan stylish, dengan pipa knalpot persegi panjang.

Secara keseluruhan, bumpernya memiliki permukaan yang lebih halus dan lebih sesuai dengan sifat mewah sedan.

Satu hal yang patut dicatat oleh pelanggan asal AS, jangan berharap untuk melihat sedan Lincoln baru ini di Negeri Paman Sam.

Sang produsen mobil telah menegaskan bahwa bisnis mereka di AS hanya akan berfokus seputar crossover dan SUV.

Oleh karena itu, versi produksi dari Zephyr Reflection hanya akan hadir di Cina.

Bagaimana dengan kawasan lain di luar AS dan Cina? Melihat sikap perusahaan, mereka sepertinya juga akan bernasib sama dengan Amerika.