Ferrari V6 Hybrid Tertangkap Kamera Lagi, Pakai Bodi Produksi

Ferrari belum pernah merakit model bertenaga V6 dalam beberapa dekade terakhir. Tetapi, itu semua akan berubah dengan kehadiran mobil baru pesaing McLaren Artura.

Simbol "tegangan tinggi" yang terlihat tepat di belakang pintu pengemudi mengungkapkan sifat elektrifikasi supercar tersebut, sama seperti sang rival dari Woking.

Pada artikel ini, kita sedang berhadapan dengan prototipe yang menyembunyikan sesuatu yang tampak seperti bodi produksi, meskipun masih sangat disamarkan.

Dino modern itu tampak berwarna merah di balik penyamaran yang tebal dan memiliki sepasang ujung knalpot palsu.

Menurut fotografer mata-mata kami, knalpot sebenarnya dipasang di tengah bumper belakang, diapit oleh dua ujung palsu yang menyembul keluar dari kamuflase.

Prototipe tersebut tampak cukup besar dari beberapa sudut, tapi kami yakin itu hanya karena lapisan penyamaran ekstra.

12 Foto

Dikabarkan bernama Ferrari 486, pendatang baru dengan sentuhan elektrifikasi dari Maranello itu dikatakan menggabungkan mesin 3,0 liter twin-turbo V6 (berbeda dari Maserati MC20) dan motor listrik untuk output total sekitar 700 daya kuda.

Sekitar 110 dk dari tenaga itu diharapkan berasal dari sisi listrik powertrain, yang akan dapat bekerja sendiri.

Laporan mengatakan, model Kuda Jingkrak yang akan datang ini akan memiliki jangkauan EV hingga 20 mil (32 km).

Supercar hybrid tersebut diduga menggunakan kode nama "F171" dan direncanakan bakal menyibak keseluruhan penutupnya secara resmi menjelang akhir tahun.

Unit V6 yang dialiri listrik juga bakal diimplementasikan pada model tambahan, termasuk SUV Purosangue yang akan datang pada 2022.

Berbeda dengan SF90 Stradale di mana motor listrik mengaktifkan mode penggerak roda depan, setup hybrid baru yang berbasis V6 akan secara eksklusif memakai sistem RWD.

Baca Juga:

Ferrari Garap Mesin V12 Baru dengan Tenaga Lebih dari 830 HP

⠀ Prototipe Ferrari V6 Hybrid Potensial Tertangkap Kamera

Mesin yang dirampingkan dengan bantuan hybrid adalah suatu keharusan untuk memenuhi peraturan emisi yang lebih ketat.

Namun, Ferrari telah berjanji bakal melakukan segala upaya dalam menjaga unit V12 agar tetap hidup selama mungkin.

Versi yang lebih kuat dari mesin dua belas silinder telah diumumkan dan akan mengemas lebih dari 830 tenaga kuda. Itu artinya bisa mengalahkan 812 Competizione.