Ketika Ford Evos diluncurkan dalam ajang pameran Auto Shanghai 2021 pada bulan April tahun ini, semua orang seakan langsung memiliki asumsi yang sama.
Mereka buru-buru menyimpulkannya sebagai pratinjau dari model pengganti Ford Fusion di Amerika Utara dan Ford Mondeo di Eropa.
Namun, Manajer Komunikasi Produk Ford Mike Levine dengan cepat mengumumkan dalam akun Twitter resmi perusahaan bahwa "Ford Evos hanya untuk pelanggan di Cina".
Selain itu, mereka mengatakan "tidak ada rencana saat ini untuk menawarkannya di tempat lain." Tapi, tampaknya pernyataan ini tidak sepenuhnya akurat.
Kumpulan spy photo (foto mata-mata) baru membawa kami ke Eropa, tepatnya di Jerman.
Kemudian, di negara itu fotografer mata-mata kami berhasil menangkap sebuah prototipe pengujian Ford dengan bodi produksinya.
Profil mobil ini terlihat sangat mirip dengan Ford Evos, terlihat dari desain fasia depan yang sesuai dengan tampilan mobil yang menjalani debutnya di Cina itu.
Namun, ada perbedaan pada bodi dari pilar B belakang dengan mobil uji di atas, yang menunjukkan bentuk lebih mirip sedan dibandingkan dengan Ford Evos.
Galeri: Bocoran Pengganti Ford Fusion/Mondeo dalam Spy Photo
Prototipe ini juga terlihat berpostur sedikit lebih rendah daripada model tersebut untuk pasar Cina. Ini mengisyaratkan perubahan potensial pada suspensi di bawah bodi ramping mobil tersebut.
Mobil ini juga terlihat sedikit lebih panjang, meskipun itu mungkin hanya ilusi visual pada bagian belakang yang didapatkan dari profil mobil uji coba yang mirip sedan ini.
Fitur penting lainnya termasuk pegangan pintu pop-out dan antena sirip hiu GPS yang cukup besar pada bagian atap.
Knalpotnya terlihat jelas pada bagian belakang, sekaligus menunjukkan bahwa mobil ini bukan kendaraan listrik sepenuhnya.
Kemungkinan besar, prototipe ini ditenagai oleh powertrain hybrid plug-in yang juga dibagikan kepada Ford Escape/Ford Kuga, meskipun ini hanya asumsi untuk saat ini.
Jika kami harus jujur, kami merasa Ford sedang bermain-main dengan penolakan dari Mike Levine tersebut, seperti yang kami kutip di atas.
Prototipe yang dimata-matai di Eropa ini ternyata sangat menyarankan kepada pembuat mobil sedang mengerjakan versi Ford Evos untuk pasar lain.
Dan nantinya, mobil itu bisa menerima moniker yang berbeda. Secara teknis, ini membuat pernyataan Levine benar, tetapi itu tidak berarti mobil serupa tidak akan dijual di luar Cina.
Sumber: Automedia