Chevrolet Indonesia menarik kembali (recall) untuk empat model mobilnya yang beredar di Tanah Air karena untuk memperbaiki kantong udara (airbag). Program recall ini menyasar sekitar 8.000 unit.
Dilansir dari Antara berdasarkan rilis perusahaan, Selasa (1/6/2021), perbaikan untuk mengganti kantung udara bermerek Takata yang terpasang pada sisi pengemudi pada beberapa tipe mobil Chevrolet itu bisa dilakukan di 30 bengkel resmi (Authorized Service Outlet/ASO) Chevrolet di Indonesia.
Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia, Dadan Ramadhani mengatakan program recall ini tidak lain adalah sebagai wujud komitmen Chevrolet Indonesia untuk terus menyediakan layanan purnajual.
"Juga penyediaan suku cadang, perlindungan garansi (warranty) bagi seluruh pemilik kendaraan Chevrolet, termasuk perbaikan kendaraan di bawah kegiatan safety recall,” ujar Dadan Ramadhani, selaku Direktur Aftersales and Customer Care General Motors Indonesia.
Baca juga:
Sekadar informasi, Chevrolet memang sudah tidak lagi memasarkan produknya di Indonesia sejak memutuskan hengkang sejak Maret 2020.
Tetapi bukan berarti para konsumen yang masih memiliki kendaraan Chevrolet dibiarkan begitu saja. Program recall ini juga merupakan wujud komitmen tersebut.
Peluncuran safety recall penggantian airbag itu diawali notifikasi National Highway Traffic Safety Administrator (NHTSA) Amerika Serikat (AS) yang menemukan adanya risiko serpihan logam dari wadah propellant airbag dapat terlontar pada saat kantung udara mengembang.
Hal itu bisa mengakibatkan cedera serius, bahkan kematian penumpang. Kampanye recall serupa dengan yang dilakukan oleh sejumlah pabrikan lain di dunia, yang terdampak oleh potensi kegagalan airbag yang diproduksi oleh Takata.
Galeri: Chevrolet Trax 2017: First Drive
Selain Chevrolet, beberapa merek otomotif lain juga tengah menjalankan program ini di Indonesia, sejak beberapa tahun lalu. Situasi terkait airbag ini memang berdampak terhadap jutaan unit mobil di seluruh dunia.
Adapun Chevrolet Indonesia menyatakan dari sekitar 8.000 kendaraan yang terdampak recall, sudah ada 30 persen dari jumlah tersebut yang mendapatkan penggantian airbag baru.
Penggantian airbag itu memakan waktu sekitar 1 jam dan tidak dipungut biaya.
Adapun untuk empat model yang terkena program recall ini meliputi Chevrolet Orlando yang diproduksi pada tahun 2012 hingga 2017.
Kemudian juga untuk model Aveo yang diproduksi Chevrolet pada tahun 2012 – 2014. Lalu Chevrolet Cruze yang diproduksi tahun 2010 – 2013. Terakhir adalah Chevrolet Trax yang diproduksi pada tahun 2016 - 2018.
Sumber: Antara