Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, pabrikan hypercar asal Kroasia, Rimac Automobili memperkenalkan Rimac Nevera pada Selasa, 1 Juni 2021 waktu setempat.

Berawal dari sebuah konsep bernama C_Two, lebih dari tiga tahun yang lalu dan sekarang meluncurkan versi final dari sebuah hypercar listrik.

Nevera sendiri adalah nama badai di kawasan Mediterania. Hypercar listrik ini telah mengalami banyak perubahan sejak awal.

Menghasilkan peningkatan efisiensi aerodinamika sebanyak 34 persen dibandingkan dengan prototipe awal.

Saat pengemudi mengaktifkan mode Low Drag, maka itu akan mengurangi koefisien drag hingga 0,30.

Lalu, saat dikembalikan ke mode High Downforce, maka akan didapat peningkatan gaya tekan sebesar 326 persen.

Galeri: Rimac Nevera

Bodi yang lebih ramping juga telah disesuaikan untuk efisiensi pendinginan powertrain dan rem yang lebih baik.

Pada kecepatan rendah, peningkatan 30 persen telah dicapai, dan tujuh persen setelah Nevera mencapai kecepatan yang lebih tinggi.

Bersaing langsung melawan Pininfarina Battista, mobil produksi kedua Rimac ini memiliki beberapa spesifikasi teknis paling menakjubkan yang pernah kami lihat.

Pengaturan quad-motor begitu luar biasa untuk menghasilkan 1.914 daya kuda (1.408 kilowatt) dan torsi 2.360 Nm.

Hypercar listrik dua tempat duduk ini melesat hingga 96 km/jam hanya dalam 1,85 detik dan 100 km/jam dalam 1,97 detik. Menakjubkan.

Rimac Nevera
Rimac Nevera

Meski demikian, Rimac pun secara jujur mengungkapkan bahwa angka-angka tersebut bisa tercapat saat Rimac Nevera berada pada dua situasi.

Pertama, pencatatan waktu memakai metode one-foot rollout, yaitu penghitungan dimulai setelah mobil bergerak sejauh 30 sentimeter.

Kedua, Rimac Nevera diuji di trek dengan kondisi high-friction surface sehingga ban tidak akan selip dan traksi sepenuhnya didapat.

Pencatatan lain yang didapat, 0-300 km/jam dalam waktu 9,3 detik dan Rimac Nevera membutuhkan 8,6 detik untuk menyelesaikan 400 meter.

Sedangkan kecepatan tertinggi yang bisa dicapai Rimac Nevera adalah 412 km/jam.

Layaknya hypercar listrik, performa di atas segalanya tapi jarak tempuh juga jadi hal yang sangat diperhatikan.

Rimac Nevera
Rimac Nevera

Rimac telah memasang baterai 120-kWh besar yang dikatakan memiliki cukup daya untuk jangkauan target 550 kilometer dalam siklus WLTP.

Tidak perlu dikatakan lagi bahwa mendorong keempat motor listrik itu akan menghabiskan baterai lebih cepat tapi itulah konsekuensi untuk performa.

Rimac Nevera membutuhkan 22 menit untuk mengisi daya dari 0 hingga 80 persen dengan pengisian cepat 500 kW yang mengesankan.

Rimac juga mengembangkan paket baterai sendiri sebagai bagian integral dari hypercar, menambahkan 37 persen kekakuan struktural pada sasis serat karbon monocoque. Seluruh mobil memiliki berat 2.150 kilogram dengan distribusi bobot 48 persen di depan dan 52 persen di belakang.

Dengan tenaga besar, datang pula tanggung jawab besar. Mendorong Rimac untuk menyesuaikan hypercar dengan rem terbaik.

Dipakailah rem cakram keramik karbon Brembo 390 milimeter yang dilengkapi dengan kaliper enam piston.

Rimac Nevera diklaim dapat memberikan pengisian tertinggi saat pengereman regeneratif dengan membuang energi kinetik melalui gesekan rem saat suhu baterai mendekati batas termalnya.

Jika gesekan rem berjalan panas, pengereman regeneratif secara otomatis akan bekerja dan baterai pun terus terisi.

Dibatasi hanya 150 unit, Rimac Nevera telah dikembangkan sebagai model yang benar-benar global dengan banderol 2 juta euro (sekitar Rp34,9 miliar).

Tiap Rimac Nevera akan ditandatangani oleh pendiri dan CEO perusahaan Mate Rimac. Pelanggan dapat memilih beberapa varian.

Ada GT, Signature, Timeless, dan edisi Bespoke dengan opsi personalisasi yang lebih banyak. Rimac bahkan mengatakan tidak akan ada dua mobil yang identik.