Hanya ada segelintir hypercar bermesin pembakaran yang bisa menandingi output dari empat motor di dalam bodi Rimac Nevera.

Dengan 1.914 daya kuda (1.408 kilowatt) dan torsi 2.360 Newton-meter (1.741 pound-feet), versi produksi dari konsep C_Two itu berada di kasta elite output bersama EV quad-motor lainnya, seperti Lotus Evija, Pininfarina Battista, dan Aspark Owl yang kurang dikenal.

Namun, ternyata, itu belum semuanya. Masih akan ada lebih banyak tenaga yang siap mengalir untuk hypercar listrik buatan Kroasia tersebut.

Pendiri sekaligus CEO Rimac Automobili, Mate Rimac, mengungkapkan banyak hal tentang Nevera dalam obrolannya bersama Mat Watson dari Carwow (di akun YouTube pribadinya).

Selama wawancara, ia mengungkapkan beberapa informasi menarik, termasuk fakta bahwa Nevera adalah mobil yang sepenuhnya bespoke, tanpa komponen yang dipinjam dari pabrikan lain.

Galeri: Rimac Nevera

Kita juga tahu bahwa Rimac telah membuat 18 unit prototipe, dan semua ventilasi dan scoop-nya berfungsi, tanpa satupun elemen palsu yang diterapkan untuk dekorasi semata.

Mate Rimac juga menunjukkan bagaimana Nevera dapat bekerja secara eksklusif dalam mode penggerak roda depan, dan bercanda dengan mengatakan hypercar listrik ini berubah menjadi "VW Golf yang sangat cepat."

Diskusi kian menarik ketika host bertanya kepada Mate, tentang apakah keempat motor listrik Nevera bisa menghasilkan tenaga yang lebih besar.

Jawaban singkat seharusnya "ya." Namun, pengusaha berusia 33 tahun itu coba diplomatis, dengan mengatakan bahwa "kami memiliki potensi untuk mencapai performa jauh lebih tinggi."

Mate melanjutkan, Nevera sedang menjalani pengujian akhir dan telah mencapai 95 persen dari potensinya. Rimac "bisa melampaui semua itu dan meningkatkannya lebih jauh."

Dalam jangka panjang, mereka bakal "mendorong semua batas" dan mengekstrak lebih banyak power dari keempat motor listrik Nevera.

Output ekstra tidak akan hadir dalam Nevera versi lebih kuat, karena memang tak ada rencana membuat model macam itu.

Sebagai gantinya, pembaruan software akan diterapkan kepada 150 unit mobil yang masuk rencana produksi, dan memungkinkan Rimac mendongkrak output-nya hingga lebih dari 2.000 dk.

Hal itu bakal menghasilkan akselerasi lebih baik dibandingkan versi standar, yang sudah sangat spektakuler dengan sprint 0-62 mil/jam (100 km/jam) dalam 1,97 detik.

Sementara, 186 mil/jam (300 km/jam) dari posisi diam hanya butuh 9,3 detik, membuat Rimac mengklaim Nevera sebagai mobil produksi dengan akselerasi tercepat dalam sejarah.

Oh, untuk kecepatan maksimal, hypercar listrik itu bisa tancap gas hingga 258 mil/jam (412 km/jam).