Seiring perkembangan pemakaian mobil listrik yang kian massal, semakin banyak pula instansi yang menambahkan kendaraan listrik pada armada mereka.
Salah satunya Royal Mail, perusahaan jasa pos dan kurir di Inggris. Agak aneh, apakah masih ada jasa pengiriman pos saat ini tapi ya memang masih ada.
Baru-baru ini, Royal Mail mengumumkan akan armada pengiriman dengan menggunakan mobil listrik murni.
Proyek pertama ini diberlakukan di Kantor Pengiriman Bristol. Sebanyak 23 van listrik menggantikan van diesel yang selama ini digunakan sebagai kendaraan operasional.
Dilihat dari foto, itu adalah van ukuran sedang Peugeot e-Expert. "Kantor Pengiriman Pusat Bristol, yang terletak di area Kota Easton, telah memakainya,” demikian pernyataan resmi Royal Mail.
“Kami telah mengganti 23 van pengiriman dan pengumpul diesel dengan kendaraan listrik penuh.”
“Enam pos pengisian listrik juga telah dipasang di kantor kami sebagai bagian dari proses transformasi.”
“Listrik untuk kegiatan kantor dan untuk mengisi daya kendaraan berasal dari 100 persen sumber terbarukan."
Baca juga:
Jangkauan kendaraan diperkirakan hingga 200 kilometer tergantung pada cuaca dan ukuran muatan.
Ini menunjukkan versi baterai yang lebih besar dari 75 kWh yang digunakan di unit Peugeot e-Expert ini.
Van listrik memiliki ruang muat yang jauh lebih besar hingga 60 persen daripada kendaraan yang mereka gantikan.
“Memberi mereka kapasitas tambahan untuk menangani volume paket yang terus bertambah.
Dengan persyaratan perawatan yang lebih rendah, armada van listrik menjanjikan lebih banyak waktu di jalan dan tingkat keandalan yang lebih tinggi."
Salah satu yang terpenting adalah kendaraan listrik sudah dianggap cukup baik tidak hanya untuk menggantikan semua kendaraan konvensional untuk operasional sebuah instansi.
Semakin Lazim
Saat ini, tatkala sebuah instansi memakai mobil listrik untuk kendaraan operasional mereka, hal itu masih jadi berita.
Namun, dalam waktu yang tak lama lagi, hal itu sudah semakin lazim dan bukan berita besar lagi.
Mulai dari unit terkecil, lalu diuji coba, efektivitas dan efisiensinya, kemungkinan berjalan lancar lalu semuanya akan berganti dengan kendaraan listrik.
Banyak yang bisa dihemat, utamanya bahan bakar dan biaya perawatan. Masalahnya, harga kendaraan listrik masih mahal daripada mobil bensin.
