Cuplikan video mata-mata dari Maranello, lokasi pabrik Ferrari di wilayah Modena, Italia, menampilkan hypercar terbaru Ferrari.

Supercar tersebut terlihat mengelilingi trek uji di Fiorano, sirkuit yang sama ketika tim Formula 1 Ferrari menguji mobil balapnya.

Namun, rekaman terbaru menunjukkan mobil uji bermesin tengah ini diam-diam berkeliaran di jalan-jalan sekitar Maranello.

Nama pasti Ferrari terbaru ini belum dikonfirmasi, tetapi deskripsi video berbicara tentang orang-orang yang melihatnya sebagai Ferrari Dino.

Untuk menambah wawasan, nama Dino sendiri sebenarnya adalah subyek yang menyedihkan, bahkan menyakitkan dalam sejarah Ferrari.

Merek Dino sendiri diambil dari nama putra pertama Enzo Ferrari (pendiri Ferrari), yaitu Alfredo Ferrari.

Alfredo juga kerap disapa Alfredino atau Dino, dan kemudian bekerja sebagai insinyur otomotif di pabrikan mobil asal Italia itu.

Salah satu jasa Dino di antaranya ikut berkontribusi dalam mengembangkan Ferrari 750 Monza.

Ketika itu, ia menyarankan ayahnya mengembangkan mesin 1,5 L DOHC V6 untuk Ferrari 750 Monza yang akan berlaga pada ajang Formula 2 tahun 1955.

Galeri: Ferrari Dino 206 GT 1969 oleh Scaglietti

Sayangnya, Dino kemudian meninggal dunia pada usia muda, 24 tahun, setelah berjuang keras melawan penyakit distrofi otot Duchenne.

Untuk menghormati mendiang putranya itu, Enzo kemudian menamai salah koleksi mobil balapnya tersebut dengan nama panggilan sang anak, Dino.

Mobil uji Ferrari baru yang ditemukan di Maranello itu didukung oleh mesin V6 1,5 liter yang sama dengan yang dirancang Ferrari Dino.

Teknologi track-ready akhirnya mengalir ke mobil jalan raya bermesin tengah itu.

Rumor mengatakan bahwa model uji coba ini dapat kemungkinan juga didukung mesin V6 twin-turbo yang ditambah pula dengan kinerja sistem hybrid.

Tidak jelas apakah powertrainnya akan menerima teknologi yang terinspirasi F1 dari Scuderia Ferrari.

Tetapi kami sendiri merasa bahwa mobil uji coba Ferrari hybrid itu akan menjadi unit khusus yang dirancang dan dibangun oleh Ferrari sendiri.

Kami juga mendengar bahwa pembuat mobil asal Italia itu mungkin mengadaptasi mesin V6 2.9 liter twin-turbocharged dari Alfa Romeo Giulia Quadrifoglio.

Mesin tersebut dapat dengan mudah memompa 700 tenaga kuda (522 kilowatt).

Bagi mereka yang khawatir dengan kegarangan suara mesinnya, jangan panik dulu.

Tentu, tidak mungkin untuk bersaing dengan mesin V12 6,3 liter dari LaFerrari, tetapi ada banyak pembuat mobil yang tahu cara membuat mesin V6 menyanyikan raungannya.