Pertanyaan penting: apakah model BMW terindah sepanjang masa? Menurut desainer mobil legendaris, Frank Stephenson, ada tiga sampel untuk Bimmer yang sempurna.
Tentu saja, desainnya harus bisa merangkum filosofi brand secara ideal sekaligus memantik antusiasme para penggemar, sembari tetap mempertahankan identitas BMW.
Tiga desain favorit yang dipilih Stephenson mampu mendefinisikan apa itu BMW, dan juga memberi dampak kepada model-model baru.
Usai melakukan cukup banyak pertimbangan, Stephenson akhirnya memilih tiga sampel dari sejarah panjang brand Jerman itu demi menunjukkan esensi desain BMW yang sempurna.
Dia memulai dengan supercar BMW M1, mobil original dari divisi M.
Mesin luar biasa itu adalah supercar mid-engine pertama milik BMW, dan awal dari brand performa BMW M, yang menghadirkan aspek motorsport ke mobil pelanggan.
BMW M1 awalnya dirancang oleh Lamborghini, sebelum diselesaikan oleh Giorgetto Giugiaro - seorang desainer produktif yang bertanggung jawab atas beberapa mobil terindah di era 1980-an dan 1990-an.
Model tersebut tak ubahnya kanvas berbentuk supercar, di mana bahasa desain BMW dijabarkan dan ikut membantu menggambarkan karakter brand.
Baca Juga:
Kemudian ada BMW E9 klasik, mobil sport sejati pertama dari BMW. Kehadirannya merupakan momen kritis bagi perusahaan untuk menemukan kembali identitas mereka pada akhir 1960-an.
Dirancang oleh Wilhelm Hofmeister, E9 coupe jadi pondasi untuk semua model masa depan BMW dan merupakan cikal bakal Hofmeister kink yang kini sangat terkenal.
Rangkaian garis khusus yang digunakan untuk jendela belakang (setelah pilar C) semua model BMW ini merupakan pilihan desain definitif yang ditemukan pada setiap produk automaker asal Muenchen.
Sementara pilihan desain terakhir Stephenson jatuh kepada BMW 507 Roadster yang elegan.
Dirancang oleh Albrecht Von Gortez, BMW 507 adalah kesempurnaan desain otomotif.
Dengan misi bersaing dengan Mercedes SLS, BMW 507 menambahkan level styling ekspresif baru untuk lineup BMW, dan tetap menjadi salah satu desain paling elegan yang pernah mereka punya.
Jika pertanyaan serupa diberikan kepada Anda, desain BMW mana yang menjadi favorit?
Apakah Anda lebih suka desain BMW saat ini atau ingin melihat kembali rancangan klasik dari masa lalu? Beri tahu kami lewat kolom komentar di bawah ini.
Sumber: Frank Stephenson