Subaru Forester adalah crossover yang sudah lama beredar dari pabrikan asal Jepang. Generasi kelima diluncurkan pada tahun 2018 dan sekarang restyling-nya sudah siap.

Versi terbaru dari Subaru Forester telah hadir di Jepang dan juga akan tersedia di Eropa dalam beberapa bulan mendatang.

Perubahannya tidak banyak, tetapi membuat Subaru Forester ini tampak lebih kekinian dan modern.

Subaru Forester restyling, la versione giapponese
Subaru Forester restyling, la versione giapponese
Subaru Forester restyling, la versione giapponese

Tampilan dan teknologi yang Diperbarui

Seperti pada upaya restyling yang kerap dilakukan pabrikan mobil di mana pun, Subaru Forester pun mengalami beberapa perubahan.

Dilengkapi dengan lampu depan LED baru dengan desain yang lebih tajam daripada model yang saat ini dijual.

Hal lain yang juga baru adalah bemper dengan desain kumis yang berbeda di tengah gril dan rumah lampu kabut. Pada bagian samping, praktis identik dengan model saat ini.

Tampilan berubah secara signifikan tergantung pada pengaturan yang dipilih. Untuk pasar Jepang tersedia dalam varian Touring, X-Break, Advance, dan Sport.

Untuk varian Sport ditandai dengan sisipan hitam dan batas merah pada bodywork. Dilengkapi pula dengan pelek 18 ini.

Subaru Forester restyling, la versione giapponese

Pada sisi warna, dapat dipadukan dengan warna Autumn Green Metallic, Cascade Green Silica, dan Brilliant Bronze Metallic.

Namun, masih harus dilihat apakah semua menu itu akan ada di pasar lainnya, macam di Eropa atau Asia.

Kompartemen penumpang hampir tidak berubah dan satu-satunya pembaruan menyangkut pilihan pelapis jok.

Selain itu, sistem infotainment telah disempurnakan dan dilengkapi dengan sistem kamera EyeSight yang ditingkatkan yang menawarkan sudut pandang lebih luas.

Subaru Forester restyling, la versione giapponese

Hanya Mild-hybrid

Saatnya berkendara, semua versi Subaru Forester dilengkapi dengan fitur e-Active Shift Control.

Ini bisa meningkatkan kemampuan mobil saat keluar tikungan dan dapat dikombinasikan dengan mesin e-Boxer bensin mild-hybrid.

Untuk pasar Eropa, Subaru Forester lama bertenaga 155 daya kuda dengan mesin 2,0 liter dengan penggerak semua roda dan girboks variabel kontinu otomatis.

Minim Perubahan

Meski Subaru Forester terbaru nanti diklaim akan banyak terjadi perubahan, sejatinya tak mesti demikian.

Subaru tampaknya cukup nyaman dengan Subaru Forester yang ada saat ini sehingga merasa tak perlu banyak melakukan perubahan pada bodi.

Jika ada perubahan, Subaru akan fokus pada performa mesin dan berbagai fitur bantuan pengemudi canggih yang saat ini sudah jadi standar.

Galeri: Subaru Forester 2022 (JDM)