Modifikasi mobil berbatas langit. Ini terjemahan kaku dari sky is the limit. Tapi, memang begitulah ranah modifikasi yang begitu bebas dan teramat sangat luas.
Mobil bisa diapakan sesuka hati meski jadinya aneh, tidak lazim, atau sama sekali tak baik dipakai berkendara.
Seperti halnya pemilik SUV crossover ini. Jika diperhatikan, ini salah satu model dari Infiniti, yaitu QX70 dengan warna merah yang sudah mencolok.
Rupanya, pemilik crossover merah ini berpikir bahwa dia tidak cukup terlihat di jalan dan tidak menarik perhatian yang pantas dia dapatkan.
Untuk mengubah pandangan itu, ia memutuskan untuk membongkar pelek standar dan menggantinya.
Bayangkan saja, dia memasang pelek 32 inci! Sebenarnya, ukuran pelek ini masih bisa diterima jika segalanya pas.
Masalahnya, hal paling menakutkan dan bahkan mengerikan adalah desainnya. Pelek krom memiliki desain hipnotis dengan jari-jari spiral.
Jika Anda melihat mereka untuk waktu yang lama, maka Anda bisa jatuh ke dalam kesurupan atau hilang ingatan.
Jika pada versi lucunya, desain pelek ini malah mirip mainan iseng Figdet Spinner yang diputar di jari lalu menimbulkan efek tertentu.
Aksesoris yang tak lazim ini tidak membuat pemiliknya berhenti. Pemiliknya juga melapisi gril radiator dan saluran udara di lengkungan dengan warna krom.
Begitu pula dengan gagang pintu, dan bahkan rel atap. Dia pun memasang lampu depan LED baru.
Bagian terakhir sudah dapat dianggap sebagai alasan sebagai efek dipasangnya pelek Fidget Spinner itu, yaitu ground clearance telah meningkat menjadi 380 milimeter.
Alhasil, mobil jadi terlihat begitu jangkung dengan proporsi yang aneh dan sama sekali tidak gagah.

Unsur Pemaksaan
Jika ditelisik, terlihat ada unsur pemaksaan saat memasangkan pelek berdiameter sangat besar itu.
Lengkungan roda dari bodi Infiniti itu jelas tak dirancang untuk memakai pelek sebesar 32 inci.
Sehingga, saat pelek dan ban dipasangkan, hanya berjarak dua sentimeter saja dari bodi mobil dan sangat rentan bergesekan.
Artinya, jika mobil ini berjalan, dipastikan permukaan jalanannya rata atau jalankan mobil dengan kecepatan sedang saja.
Pelek tampak jadi modifikasi utama pada mobil ini lantaran, ubahan lain masih terbilang wajar. Padahal, pengecatan pada bodi sudah terlihat bagus.
Jika dipasangkan pelek yang lebih proporsional, mobil ini akan tampak bagus dipakai untuk kebutuhan harian.
Sumber: WhipAddict