Geely membentuk kemitraan strategis dengan Proton pada tahun 2017. Kemitran tersebut memberikan Geely akses ke pasar Malaysia dan ke negara dengan kendaraan setir kanan.

Sebagaimana diketahui, Proton merupakan merek mobil nasional Malaysia yang menggunakan setir kanan. Dilaporkan bahwa sekitar 35% populasi dunia mengendarai kendaraan setir kanan.

Aliansi Geely dengan Proton akan membuka pintu bagi Geely untuk mendapatkan akses ke pasar setir kanan yang terdiri dari sekitar 75 negara.

Namun, sebelum mewujudkan ambisi itu, diperlukan peningkatan lebih lanjut agar penetrasi ke berbagai negara tersebut bisa dilakukan dengan baik.

Pabrik Tanjung Malim, yang terletak sekitar 80 km dari ibu kota negara Kuala Lumpur, mendapatkan investasi baru untuk memproduksi model saat ini dan masa depan untuk pasar yang sudah ada dan pasar baru.

Kemitraan Strategis Geely-Proton
Kemitraan Strategis Geely-Proton

Pabrik Proton itu memperkenalkan fasilitas baru yang diperluas senilai sekitar 300 juta dolar AS (sekitar Rp4,2 triliun) pada Desember 2019, yang diinvestasikan bersama antara Geely dan pemegang saham mayoritas Proton, DRB-HICOM.

Ekspansi mutakhir baru ini mencakup lini produksi dan bengkel cat baru, serta memungkinkan produksi rangkaian kendaraan terbaru Proton berdasarkan teknologi Geely, termasuk SUV dan crossover.

Baru-baru ini, Proton mengumumkan peletakan batu pertama untuk ekspansi lain senilai sekitar 50 juta dolar AS (sekitar Rp713 miliar) yang terdiri dari fasilitas stamping baru.

Pembangunan bangunan baru ini ditargetkan selesai pada Q3 2021, fasilitas tersebut akan menampung mesin press baru yang mampu mencetak bagian bodi yang jauh lebih besar serta bagian lainnya.

Ini semua adalah bagian dari rencana menyeluruh Proton untuk melokalisasi sebagian besar proses manufakturnya.

Hal ini juga akan membuka jalan bagi pemasok suku cadang lokal untuk lebih terlibat sambil memperluas kemampuan dan penawarannya untuk menumbuhkan ekosistem otomotif kawasan secara luas.

Area sekitar pabrik juga berkembang menjadi kota mandiri yang unik, dengan fasilitas yang meningkat seiring dengan semakin banyaknya vendor yang membuka toko.

Tidak hanya itu, Proton juga telah membuat terobosan yang mantap ke pasar baru dalam beberapa tahun terakhir, termasuk mendukung perakitan lokal di Kenya dan Pakistan dengan bantuan mitra lokal.

Seiring dengan pertumbuhan Pabrik Tanjung Malim, mereka akan dapat meningkatkan kinerja manufaktur, menjadikan Proton sebagai pemain penting dalam pembuatan mobil setir kanan untuk Asia Tenggara dan sekitarnya.

Dengan demikian, jejak manufaktur Geely akan berkembang, dan akan lebih banyak mobil yang diproduksi dengan teknologi modern.