Percayalah ketika kami mengatakan bahwa mobil ini dulunya adalah BMW Seri 2 Coupe biasa dalam spesifikasi 220d yang sederhana.

Sekarang, dia memiliki jantung SUV diesel M Performance. Itu karena mesin four-pot asli telah dicabut untuk memberi ruang bagi diesel lain - jauh lebih besar, dengan lebih banyak turbocharger.

Perkenalkan M2 50d tidak resmi, dilengkapi dengan mesin diesel tri-turbo inline-six yang dipinjam dari X5 M50d yang lebih tua.

Build yang mengesankan itu mewakili karya Gary Martins, mantan Master Teknisi BMW, yang kini menjalankan bisnisnya sendiri bernama Grease Monkey Motors.

Cukup aman untuk mengatakan bahwa dia penggemar berat BMW dan tahu banyak hal tentang brand tersebut.

Modifikasi M2 ini mungkin tampak seperti penistaan ​​bagi para penggemar M. Tetapi, mengingat perusahaan juga memiliki sejarah M Performance diesel, mungkin itu bukan ide yang aneh.

Mesin yang lebih besar dipasang tanpa memerlukan modifikasi apapun pada bodi mobil.

Setelah menerima sentuhan nitro serta injeksi metanol air, unit diesel 3,0 liter itu sekarang memompa 583 daya kuda (435 kilowatt) dan torsi 1.070 Newton-meter (789 pound-feet).

Itu lonjakan cukup besar dari output aslinya, 381 dk (284 kW) dan 740 Nm (546 lb-ft).

Mobil donor 220d memberi jalan untuk coupe yang tampak jauh lebih agresif, dengan bumper depan yang dipinjam dari M2 Competition.

Knalpot quad juga ditambahkan untuk meniru tampilan M2 asli, sementara sayap belakang serat karbon M Performance menegaska bahwa mobil ini bukan lagi Coupe Seri 2 diesel biasa.

Gary Martins menjelaskan, spatbor belakang harus dilebarkan agar sesuai dengan roda yang lebih besar. Sedangkan bumper belakang dan spatbor depan dibawa langsung dari M2.

Kap serat karbon yang dibuat khusus menyembunyikan mesin diesel sangar di dalamnya. Tutup bagasi juga terbuat dari bahan ringan yang sama.

Rem depan chunky yang dipinjam dari M5 (F10) dan rem belakang dari M4 memberikan daya henti yang mumpuni setelah peningkatan mesin.

Bicara soal mesin, tri-turbodiesel itu sekarang bekerja dengan transmisi yang berasal dari 330d, tetapi dimodifikasi untuk bisa menangani torsi ekstra.

Daftar perubahan terus bertambah, karena 330d juga meminjamkan diferensialnya serta poros penyangga yang diperpendek.

Gary Martins menyebutkan bahwa driveshaft berasal dari M135i. Pada bagian dalam, ada kursi depan yang bersumber dari M3 dan roll cage yang menggantikan bangku belakang.

Seperti yang ditunjukkan dalam sequence tail-happy, M2 50d ini tetap menjadi mesin berpenggerak roda belakang. Tidak seperti mobil berlencana M50d resmi yang semuanya memiliki xDrive.

Build ini bisa digunakan tidak hanya sebagai kendaraan harian, tetapi juga sebagai mobil trek, bahkan untuk drag race dengan sedikit modifikasi.

M2 diesel berperforma tinggi karya Gary Martins akan beraksi pada awal September, dalam event Simola Hillclimb edisi ke-11 di Knysna, Afrika Selatan.