Lincoln Motor Company akhirnya mengambil langkah strategis untuk merilis kendaraan listrik (EV) pertamanya.
Merek mobil mewah ini baru saja menerbitkan beberapa gambar teaser yang menampilkan model produksi bertenaga baterai.
Mobil tesebut dijadwalkan akan diluncurkan tahun depan sebagai perayaan ulang tahun ke-100 merek asal Dearborn, Michigan, Amerika Serikat, tersebut.
EV yang masih belum disebutkan namanya ini akan bergabung dengan versi hybrid plug-in dari SUV Lincoln Aviator dan Corsair dalam jajaran mobil listrik Lincoln.
Lincoln, yang juga merupakan merek premium Ford ini, ingin mengerahkan seluruh portofolio kendaraannya pada tahun 2030.
Ini sebagai bagian dari rencana investasi elektrifikasi Ford senilai 30 miliar dolar Amerika Serikat (Rp427,3 triliun).
“Saat kami mempercepat transformasi Lincoln di Amerika Utara dan Cina, tidak ada waktu yang lebih baik untuk mendorong merek Lincoln maju dengan elektrifikasi,” kata Joy Falotico, presiden Lincoln, berkomentar.
Menurutnya, elektrifikasi akan membawa mobil berslogan Quiet Flight ini ke tingkat yang baru dengan “perasaan lepas landas” yang mulus dan menggembirakan.
“Serta ketenangan yang luar biasa yang diharapkan klien kami dari Lincoln,” Falotico menambahkan.
Kendaraan listrik ini tidak akan didasarkan pada platform skateboard Rivian, karena kedua perusahaan itu membatalkan proyek mereka tahun lalu hanya beberapa bulan setelah diumumkan.
Sebagai gantinya, Lincoln akan mengandalkan arsitektur fleksibel baru dengan kemampuan penggerak roda belakang (RWD) dan penggerak semua roda (AWD).
Pada masa depan, mobil tersebut akan digunakan untuk tidak kurang dari empat kendaraan full listrik yang berbeda.
Dari segi desain, EV pertama Lincoln ini harus mengikuti konsep Zephyr Reflection yang baru-baru ini diluncurkan dalam pameran Shanghai Motor Show awal tahun ini.
Produsen mobil itu mengatakan, eksterior model produksi akan menghadirkan "estetika modern yang mencolok."
Sementara, di dalam kabin akan ada lebih banyak ruang berkat arsitektur smart electric.
Solusi penyimpanan yang cerdas, desain minimalis, dan atap panorama raksasa akan menciptakan suasana yang lapang.
Sama seperti konsep di Shanghai Motor Show lalu, model produksi akan menampilkan display coast-to-coast pada dasbor.
Juga perlu diperhatikan adalah bahwa kendaraan listrik, bersama produk Lincoln masa depan lainnya, akan mendapat manfaat dari sistem infotainment berbasis Android baru.
Segera, perusahaan ini juga akan mulai memperkenalkan teknologi mengemudi jalan raya hands-free.
Sumber: Lincoln