Ban bocor merupakan salah satu kejadian darurat yang paling umum dialami pengendara mobil di mana pun dia berada. Kondisi tersebut juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.
Menurut Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), pada 2019, sebanyak 80 persen penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kurangnya tekanan udara pada ban.
Alhasil, ban pecah atau bocor sehingga pengendara kehilangan kendali dan mobil keluar jalur lalu menabrak mobil lain atau terguling.
Guna mengantisipasi permasalahan tersebut, produsen ban asal Korea Selatan, Hankook Tire menciptakan inovasi teknologi run-flat pada sejumlah tipe ban yang diproduksinya.
Ban run-flat merupakan jenis ban yang didesain untuk dapat digunakan dalam kondisi rusak sampai periode tertentu.
Seperti kebocoran akibat penggunaan dengan kecepatan tinggi atau terkena benda tajam di jalan. Inovasi tersebut mengadopsi teknologi Hankook Run-flat System (HRS).

Teknologi HRS memungkinkan kendaraan memiliki kemampuan untuk berkendara dengan jarak tempuh hingga 80 kilometer dan kecepatan maksimal 80 km/jam.
Dengan teknologi ini, pengendara dapat tetap berkendara sampai ke bengkel tanpa harus mengganti bannya atau menghubungi layanan mobil derek.
National Sales Manager PT. Hankook Tire Sales Indonesia Apriyanto Yuwono menyatakan, Ban run-flat ini berbeda dengan ban standar pada umumnya.
“Hankook Run-flat System (HRS) memiliki fitur SMH (Shock absorption, Maintenance continuity, Heat resistance).”
“Fitur itu mampu meredam benturan dengan baik, perawatan berkelanjutan, dan tangguh menghadapi panas.
“Dinding samping ban juga diperkuat sehingga ban tetap mampu menahan beban bahkan saat kehilangan udara total.”
Ban run-flat sendiri tidak hanya dikembangkan oleh Hankook, namun juga produsen ban lainnya.
Meski tipe ban ini rata-rata punya model konstruksi yang sama, Hankook menilai bahwa kualitas material yang digunakan perusahaan menjadi daya saing dengan produk sejenis.
HRS menggunakan material yang telah melalui tahapan riset dan pengembangan berbasis performa berkendara, keselamatan, kenyamanan, dan kondisi lingkungan berdasarkan teknologi Kontrol.
Teknologi Kontrol didasari oleh konsep interaksi antara pengemudi, mobil, dan kondisi jalanan.
Semua produk Hankook Tire telah mengimplementasikan teknologi Kontrol guna memberikan konsumen kenyamanan berkendara.
Pada penggunaanya, ban run-flat Hankook dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS).
Sistem digital ini dapat memantau dan mendeteksi jika tekanan udara pada ban berkurang, sehingga bermanfaat bagi pengendara untuk mengkalkulasikan dan mengambil keputusan saat kondisi darurat.