Ford Eropa meminta para penggemar memilih desain untuk edisi khusus Puma ST, dan hasil akhir dari hampir 275.000 suara diumumkan baru-baru ini.

Sebelum membahas tentang desain, ada baiknya kami mengingatkan juga bahwa Ford bahkan memungkinkan fan mereka untuk memilih nama buat crossover sporty tersebut.

Hasilnya, 59 persen suara memilih Puma ST Gold Edition sebagai pemenang. Sedangkan opsi yang kalah adalah Puma ST 24K Edition.

Selama total 10 hari, para pelanggan diizinkan untuk vote melalui Instagram serta Twitter soal pilihan cat favorit mereka. Dan, 56 persen ternyata menyukai Hitam daripada Abu-abu.

Berada di balik velg mewahnya, ada kaliper rem yang di-finishing merah. Komponen ini terpasang setelah meraih 74 persen suara, menyisihkan rona hitam.

Alih-alih strip, styling garis menjadi stiker eksterior yang lebih disukai, dengan 74 persen suara.

Galeri: Ford Puma ST 2022 Gold Edition

Fiesta ST versi crossover ini menampilkan lencana ST-nya pada bagian luar, karena mayoritas penggemar memilih tampilan tersebut (79 persen).

Desain bersama ini berlanjut ke bagian dalam, di mana penggemar Ford diizinkan untuk memilih warna jahitan dan tulisan pada scuff plate, dengan Puma menghasilkan lebih banyak suara daripada Ford Performance.

Terlepas dari semuanya, Puma ST masih sama di bawah kap, yang berarti mesin 1,5 liter turbocharged terus menghasilkan 197 daya kuda dan torsi 236 pound-feet (320 Newton-meter).

Unit three-pot tersebut mengirimkan output ke roda depan melalui gearbox manual enam kecepatan, membuat Puma ST mampu mencapai sprint 0-62 mil/jam (100 km/jam) dalam 6,7 detik.

Meskipun tidak disebutkan oleh Ford, limited-slip differential opsional Puma ST kemungkinan akan ditawarkan untuk Gold Edition baru.

Rencananya adalah membangun crossover subkompak mewah itu dalam jumlah terbatas di pabrik Craiova, Rumania, dan memulai pengiriman ke pelanggan sebelum akhir 2021.

Detail harga belum diungkapkan, tetapi Anda bisa membayangkannya akan lebih mahal daripada Puma ST biasa.

Pada negara tempatnya dibuat, model ini dijual dengan harga 29.250 euro (sekitar Rp423 juta dengan nilai tukar saat ini).

Sementara itu, model tersebut masih menjadi buah terlarang di Amerika Serikat(AS), meskipun CEO Ford, Jim Farley, mengaku ingin Fiesta ST hadir juga di Negeri Paman Sam dan pasar lainnya.

Jika ada satu orang yang memiliki wewenang untuk mengubah hal ini, itu pasti sang bos besar.

Mungkin sudah waktunya untuk meluncurkan jajak pendapat serupa, yang menanyakan kepada penggemar apakah mereka menginginkan Fiesta ST high-riding di Amerika Utara.