Beberapa jam yang lalu muncul laporan terbaru mengenai Audi, terkait dengan masa depan proyek  EV (electric vehicle/kendaraan listrik) mereka.

Kubu Audi mengklaim akan mempercepat proses mengintegrasikan powertrain listrik dan akan menghapus mobil bertenaga pembakaran lebih awal dari yang direnacanakan.

Informasi serupa datang dari Daimler. Perusahaan yang memiliki Mercedes-Benz ini dilaporkan akan mengikuti pendekatan serupa dalam versi terbaru dari strategi elektrifikasinya.

Mengutip media otomotif Jerman Manager Magazin, Automotive News melaporkan, Mercedes akan lebih cepat meluncurkan kendaraan listriknya.

Semula elektrifikasi Mercedes ini dijadwalkan untuk pertengahan dekade, artinya elektrifikasi ini dilakukan lebih awal dari yang direncanakan.

Model-model yang seharusnya diluncurkan pada tahun 2024 atau 2025 akan menjalani debutnya setahun lebih awal.

Sementara Mercedes bertenaga pembakaran akan dikeluarkan dari jajaran model sama sekali.

Tampaknya tidak ada yang resmi pada saat ini, karena publikasi tersebut mengutip "sumber yang dekat dengan masalah ini."

Juru bicara Daimler juga tidak tersedia untuk mengomentari kabar tersebut.

Namun, diyakini CEO Daimler Ola Kallenius akan mengumumkan peralihan yang dipercepat ke energi yang lebih hijau sebelum liburan musim panas.

Langkah baru ini datang sebagai perpanjangan logis dari rencana yang diumumkan pada Februari tahun ini.

Tepatnya, ketika Mercedes dikabarkan akan menghentikan beberapa penjualan mobil coupe dan convertible yang lebih lambat dan fokus pada pengembangan kendaraan listrik generasi berikutnya.

Meskipun BMW, saingan berat Mercedes dari Munich, sebelumnya mengatakan akan tetap berkomitmen untuk mesin pembakaran internal setidaknya selama 30 tahun lagi.

Merek Mini yang merupakan salah satu divisi andalan BMW dapat beralih ke tenaga listrik lebih awal dari itu.

Tetapi merek BMW kemungkinan besar akan terus menawarkan mesin bensin dan turbodiesel empat dan enam silinder setidaknya selama 20 tahun.

Tentu saja, kami tidak akan terlalu terkejut jika orang-orang di Bavaria (markas BMW) meninjau strategi elektrifikasi mereka.

Ini mengingat berita terbaru tentang Audi dan Mercedes yang mempercepat upaya EV mereka.

Tekanan yang lebih gencar untuk mempercepat penghentian mesin pembakaran mungkin datang dari organisasi seperti kelompok kampanye Eropa, Transport and Environment (T&E).

Baru-baru ini T&E mengkritik banyak pembuat mobil karena tidak memiliki target yang lebih ambisius untuk menghapus mobil bertenaga fosil (bensin) secara bertahap.