Produsen mobil jadi pihak yang paling disorot untuk urusan emisi. Apa-apa saja dari mereka pasti alamatnya pencemaran lingkungan.
Secara sadar, pabrikan pun berbenah. Pastinya membuat mobil yang lebih ramah lingkungan. Solusinya ada di mobil plug-in hybrid atau listrik murni.
Tak cukup disitu, operasional manufaktur pabrikan mobil pun juga menyumbangkan karbon yang sangat banyak. Ini pun dilakukan upaya penekanan kuantitasnya.
Seperti yang dilakukan Lamborghini yang berada di bawah Volkswagen Grup. Pembuatan bodi Lamborghini Urus dilakukan di Zwickau, Jerman.
Lalu, bodi itu dibawa ke markas Lamborghini di Modena, Italia, lebih spesifik di Sant’ Agata Bolognese, Bologna, untuk dirampungkan proses manufakturnya.
Perjalanan dari Zwickau ke Modena itulah yang menghasilkan banyak karbon karena bodi Lamborghini Urus diangkut dengan truk besar yang masih berpembakaran internal.

Kini tak lagi karena Volkswagen Grup telah mencapai kesepakatan dengan perusahaan transportasi kereta api, OBB Rail Cargo Group.
Dengan demikian, akan terjadi pengurangan emisi karbon sebesar 85 persen. Dari 2.234 ton menjadi 331 ton untuk setiap perjalanan.
Itu untuk perjalanan dari Zwickau ke Modena, sedangkan dari Moden ke Bologna yang berjarak 21 kilometer memakai truk Metana LNG.
Total perjalanan, baik dengan kereta dan truk akan memakain waktu 48 jam dan ini termasuk sangat cepat. Nantinya, pengangkutan akan dilakukan sepekan sekali.
Rencana Besar
Inisiatif ini mengikuti garis rencana Manajemen Cor Tauri yang telah menetapkan bahwa Lamborghini akan memproduksi hanya mobil hybrid pada 2024.
Dilanjutkan dengan beberapa mobil listrik murni pada 2025. Program Cor Tauri ini menyediakan investasi lebih dari 1,5 miliar euro.
Akan mengarah pada dekarbonisasi semua model Lamborghini masa depan dan operasional di pabrik Sant'Agata Bolognese.
Dengan tujuan mengurangi emisi CO2 hingga 50 persen di seluruh jajaran mulai 2025. Transposrtasi salah satunya.

Sejak 2015, pabrik Lamborghini di Sant'Agata Bolognese yang berukuran 160.000 meter persegi telah menikmati sertifikasi CO2 Neutral.
Ini mencakup jalur produksi hingga kantor dan bisa dipertahankan bahkan setelah perluasan pabrik dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.
Stephan Winkelmann, Presiden dan CEO Lamborghini mengatakan, ”Proses dekarbonisasi kami berlanjut yang diterjemahkan menjadi tindakan nyata.”
“Setelah pengumuman program Manajemen Cor Tauri, kami sekarang mempresentasikan bagian lebih lanjut dari rencana terintegrasi kami.”
“Kami ingin memberikan jawaban nyata atas tantangan lingkungan saat ini dengan tindakan pada produk kami dan di situs Sant'Agata Bolognese.”
“Implementasi rantai pasokan yang berkelanjutan adalah langkah kunci dalam perjalanan kami.”