Rencana Volvo untuk sepenuhnya menggunakan listrik pada akhir dekade ini nampaknya akan bisa berlangsung dengan lebih mudah lagi.

Volvo dikabarkan akan bermitra dengan perusahaan dari negara yang sama.

Perusahaan baterai Swedia Northvolt akan membantu pabrikan mobil itu untuk mengembangkan dan merakit baterai yang lebih berkelanjutan.

Baterai tersebut akan digunakan oleh generasi berikutnya dari mobil listrik murni Volvo dan Polestar.

Salah satunya adalah Volvo XC60 baru, yang akan bergabung dengan Volvo XC40 Recharge sebagai salah satu model produksi massal listrik pertama merek Volvo.

Volvo memang memiliki rencana ambisius untuk bisa memproduksi setidaknya setengah dari outputnya merupakan electric vehicle (EV) murni pada pertengahan dekade.

Untuk kemudian pada 2030 perusahaan otomotif ini hanya akan menjual mobil listrik sepenuhnya kepada konsumennya.

Galeri: 2020 Volvo XC60 Polestar Engineered: First Drive

Tampaknya XC60 generasi berikutnya akan memimpin revolusi sampai batas tertentu dan juga akan menjadi model pertama yang menampilkan baterai yang diproduksi oleh usaha patungan baru dengan Northvolt.

Tidak banyak lagi yang diketahui saat ini, meskipun CarAdvice melaporkan kita dapat mengharapkan crossover premium baru sekitar tahun 2024.

Tampaknya model baru tidak akan ditawarkan dengan tenaga pembakaran. Tetapi terlalu dini untuk mengonfirmasi mengingat fakta bahwa kita akan melihatnya di lantai showroom dalam beberapa tahun lagi.

Adapun usaha patungan dengan Northvolt, Volvo mengatakan langkah pertama dari kemitraan baru akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan baru di Swedia yang akan mulai beroperasi pada tahun 2022.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, kedua perusahaan akan mendirikan pabrik baterai baru di Eropa dengan potensi kapasitas hingga 50 gigawatt jam per tahun.

Produksi energi bersih 100 persen di pabrik baru ini harus dimulai pada 2026, menciptakan sekitar 3.000 lapangan pekerjaan baru.

“Dengan bekerja sama dengan Northvolt, kami akan mengamankan pasokan sel baterai berkualitas tinggi dan lebih berkelanjutan untuk mobil listrik murni kami.”

“Bekerja sama dengan Northvolt juga akan memungkinkan kami untuk memperkuat kemampuan pengembangan internal kami," ujar Hakan Samuelsson, bos Volvo.

Pada akhir Juni ini, Volvo akan mengungkap teknologi dan peta jalan produksi yang akan menjadi rencana strategis mereka untuk beberapa tahun ke depan.