Kalau Anda penggemar reli pasti akrab dengan merek Lancia. Pada era 80-an nama Lancia memang menjadi buah bibir berkat kemampuannya yang mumpuni di arena reli dunia.

Lancia yang sekrang berada di bawah komando Stellantis dikabarkan akan mendapatkan penyegaran untuk semua line up produknya.

Perusahaan induk Stellantis telah berjanji untuk berinvestasi di semua merek bermasalahnya dalam 10 tahun ke depan.

Dan tampaknya urutan pertama bisnis adalah menggantikan Lancia Ypsilon yang dinilai sudah kuno.

Mengalami beberapa facelift, city car generasi ketiga ini telah ada sejak 2011 dan sangat membutuhkan perombakan total.

Galeri: Lancia Ypsilon Facelift 2021

Automotive News Europe melaporkan tidak kurang dari tiga mobil yang benar-benar baru masuk dalam agenda Stellantis.

Nama Ypsilon memang masuk dalam daftar urutan pertama untuk diperbarui.

Rencananya model barunya dijadwalkan akan mulai dijual pada pertengahan 2024 dan menjadi EV pertama Lancia, tetapi kami mendengar versi berbahan bakar bensin juga sedang dikerjakan.

Pada kuartal pertama 2026, crossover kompak akan mengikuti dan akan ditawarkan secara eksklusif dengan penggerak listrik.

Sama seperti hatchback berorientasi kota, crossover kemungkinan akan digabungkan dengan mobil lain untuk mengurangi biaya pengembangan.

Selain itu, kemungkinan versi setara dari merek Stellantis lainnya dapat dibuat di pabrik yang sama dengan keputusan bisnis pemotongan biaya lainnya.

Automotive News Europe juga mengabarkan sebuah hatchback kompak Lancia juga ada dalam agenda.

Tetapi sementara baru dua mobil lainnya yang telah menerima stempel persetujuan. Untuk yang hatchback belum diberi lampu hijau.

Rupanya, Lancia saat ini membuat proyeksi tentang apakah akan ada cukup permintaan pelanggan untuk membenarkan investasi dalam segmen C yang akan keluar menjelang akhir 2027.

Stellantis sepertinya tidak menginginkan jika Lancia hanya bermain di pasar Italia saja. Lancia akan dikondisikan untuk juga bisa memenuhi permintaan dari pasar negara Eropa lainnya.

Harapannya, tentu agar bisa meraup kesuksesan dan tidak mengulangi kesalahan yang pernah dilakukan ketika dilakukan rebadging model Chrysler yang gagal total dan menyisakan cerita yang pahit.

Sebagai catatan terakhir, Ypsilon masih relatif kuat dengan menghasilkan 22.783 penjualan hingga Mei 2021 meskipun merupakan produk usang yang hanya ditawarkan di Italia.

Sementara mobil dari negara Italia lainnya, Alfa Romeo, menurut data yang diterbitkan oleh kelompok perdagangan ACEA, penjualan Alfa Romeo selama lima bulan pertama 2021 ternyata mencatatkan hasil yang menggembirakan dibanding tahun sebelumnya.