MV Agusta meluncurkan Turismo Veloce Lusso SCS terbarunya pada April 2021.
Model ini merevisi platform untuk kenyamanan jarak jauh dengan fungsi ergonomi yang disesuaikan, sistem kopling cerdas baru, dan internal mesin berlapis DLC.
Tapi rupanya, MV Agusta merasa tidak cukup puas hanya dengan seremoni peluncuran itu.
Mereka ingin memperlihatkan kepada kita tentang kemampuan Turismo Veloce Lusso SCS yang sebenarnya. Maka digelarlah perjalanan 24 jam yang melintasi 11 negara Eropa.
Pengendara sepeda motor yang terpilih untuk melakukan turing itu adalah jurnalis moto veteran Italia Valerio Boni, seorang pengendara yang dikenal karena pengalaman turing jarak jauhnya.

Lebih dari 40 tahun yang lalu, Boni memecahkan rekor dunia dengan mengendarai Vespa 50 selama 24 jam.
Baru-baru ini, raja ketahanan atau endurance ini menempuh jarak 751 km (466 mil) dalam 24 jam di atas Polini pocket bike.
Pada turing kali ini, Boni ditantang untuk bisa menempuh jarak 2.000 km dalam 24 jam bersama Turismo Veloce.
Ini tentunya menjadi perjalanan yang menantang dan tidaklah mudah, meski Boni sudah makan asam garam perjalanan jauh.
Meluncur dari Malmo, Swedia pada 20 Juni 2021, Boni berkendara melalui Denmark, Jerman, Belanda, Belgia, Luksemburg, Prancis, Swiss, Austria, dan Liechtenstein sebelum tiba di markas besar MV Agusta Schiranna di Italia.

Boni dan MV melintasi garis finish dengan catatan 2.003 kilometer (1.244 mil) pada odometer perjalanan.
Yes, Boni dan MV Agusta Turismo Veloce SCS sukses mengamankan rekor dunia untuk perjalanan 24 jam.
Dalam perjalanannya, Boni mengalami beberapa kondisi dan gangguan yang menantang.
Hujan deras melanda wilayah Eropa tengah dan jalan yang memutar di Belanda sempat mengganggu perjalannya. Namun, berkat pengalamannya, Boni berhasil masuk finish dan tiba dengan aman.
“Semuanya berjalan sesuai rencana,” kata Boni.
“Kami mencapai tujuan kami juga berkat Turismo Veloce, yang terbukti sangat andal dan nyaman, dua kualitas yang tentu saja merupakan kunci dalam situasi ini."
"Sadel yang nyaman, perlindungan yang baik dari kaca depan, tidak adanya getaran dan fungsi cruise control adalah elemen terpenting yang membantu saya mengendarai Turismo Veloce sejauh 2.003 km dalam 24 jam di 11 negara."
"Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan, dan juga tidak terlalu melelahkan,” katanya.