Ada rumor yang beredar bertahun-tahun tentang Jeep yang sedang mengembangkan mesin baru 3,0 liter inline-six dengan codename (nama kode) Tornado.
Sebuah laporan baru dari Specialty Equipment Market Association (SEMA) mengabarkan perkembangan terbaru.
SEMA mengklaim bahwa powertrain Tornado tersebut akhirnya dapat melakukan debut di bawah kap mesin Jeep Grand Cherokee dua baris yang baru.
Mesin Tornado diduga turbocharged dan dilengkapi dengan bantuan hybrid ringan 48 volt.
Mesin ini akan terhubung ke transimi otomatis delapan kecepatan yang bersumber dari ZF, demikian menurut rumor dari SEMA.
Galeri: Foto Bocoran Jeep Grand Cherokee 4xe 2022
Dalam rumor sebelumnya, mesin Tornado diduga menjalani debutnya pada Jeep Wagoneer baru, dan akhirnya akan tersedia di truk pikap Grand Cherokee, Dodge Charger, Challenger, dan Ram.
Mengenai turbocharged, mobil mild-hybrid inline-enam ini diduga akan sama kuatnya dengan mesin V8 5,7 liter yang ada, jika tidak lebih kuat.
Baca juga:
Jeep Grand Cherokee dua baris ini akan menjalani debut sebelum akhir tahun 2021.
Dan, rangkaian spy shot menunjukkan bahwa mobl ini memiliki gaya yang sedikit berbeda dari Jeep Grand Cherokee L tiga baris.
Ada fasia depan yang diubah. Lebih khusus lagi, kaca dan pilar belakang memiliki tampilan yang lebih bersudut, sebagian karena panjang kendaraan yang berkurang.
Spy shot juga memberitahu kami bahwa Jeep Grand Cherokee dua baris ini mendapatkan varian 4xe plug-in hybrid. Mobil ini dilaporkan akan berbagi powertrain dengan Jeep Wrangler 4xe.
Jika demikian, mobil ini akan diperkuat mesin empat silinder 2,0 liter turbocharged dengan dua motor listrik.
Mesin itu menghasilkan total 375 tenaga kuda (280 kilowatt) dan torsi 470 pound-feet (673 Newton-meter).
Jika Jeep Grand Cherokee dua baris mengadopsi teknologi interior yang sama dengan Jeep Grand Cherokee L tiga baris, yang tampaknya mungkin, mobil ini akan menawarkan lingkungan yang sangat mewah bagi penghuninya.
Ada fasilitas seperti layar infotainment 8,4 inci dan 10,1 inci, juga kayu wax pori terbuka, dan jok kulit kelas atas.
Teknologi keselamatan di antaranya mencakup peringatan tabrakan kecepatan penuh (full-speed collition warning) dan deteksi lintas jalur belakang (rear-cross path detecltion).
Kemudian ada pula fitur kontrol jelajah adaptif (cruise control adaptive) dengan stop and go, lane-keep assist, dan banyak lagi.
Sumber: SEMA