Lini Super Cub dari Honda identik dengan kampanye pemasaran yang legendaris: You Meet the Nicest People on a Honda.
Pada sisi lain, platform DT250MX milik Yamaha adalah enduro dua tak yang ditawarkan antara 1972 dan 1982.
Meskipun kedua sepeda motor itu sangat berbeda, mekanik asal Inggris, Brian Ricketts, tahu bahwa mereka adalah pasangan yang serasi.
Dimulai dengan Honda C70 1975, Ricketts membuang bodywork khas model itu dan hampir semua komponen lainnya dari pabrik.
Dengan menyisakan headstock standar, tangki bahan bakar, dan spatbor belakang yang utuh, builder Inggris itu mulai merevisi sasis Super Cub dengan cold-drawn tubing yang mulus.
Dia meregangkan bingkai sejauh 60mm, mengubah bagian belakang menjadi konfigurasi hardtail, dan menambahkan penggaruk untuk kuda-kuda chopper yang layak.
Berkat rangka yang lebih panjang, Ricketts bisa memasangkan mesin Yamaha DT250MX yang telah dibuat ulang sepenuhnya ke dalam C70, segera mengubah aura Honda yang user friendly itu.
Kombo intake/karbu yang dipasang di samping dan sistem pembuangan turn-out custom, mampu membuka saluran udara mesin sembari menambahkan poin ekstra soal gaya.
Tentu saja, lebih banyak daya kuda berarti membutuhkan daya henti yang lebih besar pula.
Oleh karena itu, cakram depan bergelombang 300 mm, rotor 260 mm, dan kaliper RCB dipasang untuk menurunkan kecepatan dalam waktu singkat.
Untuk menyelaraskan dengan bagian belakang yang lebih kaku, Ricketts mengubah pegas garpu internal dengan preload lebih banyak.
Ban depan 120 dan ban belakang 160 juga memperbesar dimensi Honda Cub ke proporsi penuh.
Meski C70 memiliki karakter yang berbeda di bawah kendali Ricketts, kokpitnya tetap menggunakan sadel kulit cokelat nan indah, tuas RCB, dan throttle Daytona.
Dan, untuk menuntaskan proyek chopper tersebut, Ricketts membawa Honda-nya ke DW Automotive agar mendapatkan tema cat root beer candy dengan grafis hantu.
Honda Super Cub ditujukan untuk "nice people" sementara DT250MX milik Yamaha lebih cocok buat trail. Namun, bersama-sama, mereka ternyata bisa membentuk low rider yang apik.
Sumber: Pipeburn