Teknologi mengubah cara kita mengemudi dan berinteraksi dengan mobil kita. Para pembuat mobil memperkenalkan sistem baru yang makin maju, dan benar-benar mengambil alih beberapa proses mengemudi.
Tidak ada sistem yang sempurna, tetapi hanya ada sedikit informasi tentang kapan ketidaksempurnaan itu terjadi dalam sistem keamanan baru ini.
Hal ini juga dipahami betul oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA).
Lembaga yang memiliki otoritas terkait aturan jalan raya di AS ini akan mengantisipasi teknologi yang muncul dan potensi masalahnya dengan aturan pelaporan baru.
NHTSA telah mengumumkan pedoman baru yang akan membantu mengumpulkan laporan kecelakaan kendaraan yang dilengkapi sistem bantuan pengemudi canggih dan sistem mengemudi otomatis.
Mereka berharap untuk menambahkan transparansi pada teknologi baru yang akan membantu pengemudi di belakang kemudi.
Dengan transparansi, mereka dapat mengumpulkan data kecelakaan pada kendaraan otonom Level 2-5 standar SAE (Society of Automotive Engineer) yang terlibat kecelakaan.
Pabrikan mobil, perangkat keras, dan perangkat lunak akan diminta untuk melaporkan kecelakaan di mana sistem Level 2-5 terlibat selama atau segera sebelum kecelakaan.
Galeri: Review Teknologi Cadillac Escalade 2021
Sistem bantuan pengemudi Level 2 yang canggih telah berkembang di seluruh industri.
Mencakup fitur-fitur seperti bantuan pemusatan jalur (lane-centering assist) dan kontrol jelajah adaptif (adaptive cruise control).
Namun, sistem Level 2 mengharuskan pengemudi tetap terlibat dalam mengemudikan kendaraan juga.
Pengumpulan data baru tersebut akan membantu NHTSA meningkatkan transparansi tentang keselamatan.
Sambil berpotensi mengidentifikasi pola atau masalah umum yang mungkin ada di seluruh industri atau sistem teknologi.
Sistem ini diiklankan sebagai membuat mengemudi lebih aman. Tetapi masih membutuhkan ketekunan pengemudi di belakang kemudi untuk bekerja secara sempurna.
Baca juga:
Pabrikan harus melaporkan kecelakaan yang melibatkan kendaraan yang dilengkapi Level 2-5 dalam satu hari.
Ditambah dengan laporan yang diperbarui dalam tempo 10 hari setelah mengetahui tentang kecelakaan itu.
Laporan diperlukan jika kecelakaan melibatkan cedera yang mengakibatkan korban dirawat di rumah sakit, kematian, kendaraan yang diderek, atau kantung udara yang terbuka.
Mereka juga harus melaporkan setiap kecelakaan yang melibatkan "pengguna jalan yang rentan," seperti pejalan kaki.
Dengan diperkenalkannya sistem driver yang lebih canggih, transparansi dan data akan menjadi vital untuk mengatur berbagai sistem dengan aman tanpa mengganggu inovasi.
