Pikap Peugeot Landtrek terbaru, yang juga akan diluncurkan di Brasil akan menghadapi persaingan dengan kendaraan sejenis dari pabrikan rival.
Sebut saja Chevrolet S-10, Toyota Hilux, Nissan Frontier, dan lain-lain. Kini, Peugeot Landtrek baru saja melakukan pra-penjualan di Uruguay.
Meski diumumkan pada Januari lalu, baru kini pikap baru dari merek Prancis itu tiba di pasar Uruguay yang didatangkan dari Cina.
Ini unik lantaran Peugeot adalah merek Prancis tapi dibuat di Cina karena memang ada pabriknya di sana, lalu rilis pertama di kawasan Amerika Selatan di Uruguay.
Pada pasar Uruguay itu, Peugeot Landtrek akan dijual dalam empat varian dengan dua trim level, yaitu Active dan Action.
Galeri: Peugeot Landtrek 2020
Varian Active akan ditawarkan dengan mesin bensin 2,4 liter turbo dan menghasilkan tenaga 210 daya kuda dan torsi 355 Nm dengan opsi traksi 4x2 dan 4x4.
Lalu, varian Action akan memiliki mesin diesel turbo 1.9 TDI dengan tenaga 150 daya kuda dan torsi 349 Nm dan traksi hanya di 4x4.
Keduanya memiliki transmisi manual enam percepatan. Pada pasar lain, ada opsi transmisi otomatis.
Peugeot Landtrek terbaru sudah muncul di bawah bendera Stellantis (mantan grup PSA) dan perusahaan, Cina Changan.
Pada pasar Cina, Peugeot Landtrek sudah lebih dulu mengaspal. Dalam format pikap juga tapi namanya Kaicene F70.
Varian Peugeot Landtrek Active diproduksi oleh Shenyang Mitsubishi dan diidentifikasi dengan kode 4K22D4T.
Varian ini menawarkan beberapa fasilitas seperti AC standar manual dengan output untuk kursi belakang.
Fitur lainnya, enam airbag, kontrol traksi dan stabilitas, kontrol osilasi untuk trailer, dan autopilot.
Terdapat pula sistem multimedia dengan layar 10 inci dengan Apple CarPlay dan Android Auto, kamera 180 derajat dan pelek 17 inci.
Sedangkan varian Peugeot Landtrek Action berasal dari Kunming Yunnei dan dikodekan sebagai D20TIE.
Pada varian ini ada kamera 360, AC otomatis dua zona, sensor parkir, jok berlapis kulit, akses tanpa kunci, sistem navigasi, lampu depan LED, dan pelek 18 inci.
Ada pula panel instrumen dengan layar digital empat warna dua inci dan aksen krom pada gril depan dan gagang pintu.
Setelah diluncurkan di Uruguay dan Meksiko, model ini akan pindah ke pasar Amerika Selatan lainnya.
Sebut saja Paraguay, Ekuador, Panama, Peru, Republik Dominika, Guatemala, Haiti, dan Cile. Adapun Argentina dan Brasil, kita baru bisa melihatnya pada 2022.
Ini dimungkinkan setelah produksi mobil ini dimulai di pabrik Nordex, di Uruguay. Konsumen di Brasil harap bersabar.
Sumber: Autoblog Uruguai